SEMARANG- TPA Jatibarang mulai menggunakan zona 4 dan zona 5 sebagai pembuangan akhirnya. Hal tersebut untuk melancarkan pengerjaan pembuangan sampah. Demikian disampaikan Koordinator TPA Jatibarang, Subiyanto, Selasa (17/11). Menurutnya, jika pada musim kemarau sampah dibuang di zona 1, 2, dan 3, maka minggu ini ditempatkan di zona 4 dan 5 yang letaknya di atas.
”Kami tempatkan sampah di zona khusus musim penghujan itu, yakni zona 4 dan 5. Jika tetap diletakkan di zona bawah (1, 2, dan 3), bisa menyulitkan mobil pengangkut karena akses menurun juga jalan licin berlumpur,” paparnya.
Dari pantauan, mobil pengangkut, pemulung, dan sapi sudah berada di zona khusus kemarau itu. Jika penimbunan sampah dengan tanah dilakukan pukul 08.00 musim kemarau maka pada musim ini dilangsungkan lebih siang, pukul 10.00. Hal itu dipilih agar jalan yang licin karena keberadaan lumpur mengering terlebih dulu. Karena berdampak pada volume penimbunan, jika kemarau bisa 60 rit, musim ini hanya berkisar 45-50 rit per hari.
Pembersihan drainase menjadi persiapan lainnya. Hal itu dilakukan dengan mengontrol penataan air lindi sesering mungkin. Air lindi merupakan cairan yang dihasilkan dari pemaparan air hujan pada timbunan sampah.
Komposisi air lindi sekurangnya dipengaruhi jenis sampah terdeposit dan jumlah curah hujan di daerah TPA. Adapun eksavator juga disiagakan untuk mengeruk sampah dimungkinkan menyumbat penyaluran.
Ditambahkannya, zona model trap yang diberlakukan pada tempat pembuangan sampah akhir itu juga berfungsi menahan longsor. ”Penimbunan sampah di zona 1, 2, dan 3 di musim kemarau bisa sebagai penahan agar sampah di zona atasnya tidak longsor. Kemungkinan kelongsorannya sangat kecil,” katanya.
Tahun lalu, akses menuju pembuangan akhir sangat menanjak. Akibatnya, beberapa mobil pengangkut sering mengalami selip. Dengan dilakukan peninggian akses setengah tahun lalu, tahun ini kondisinya diprediksi lebih baik. Tak seperti tahun lalu, dimana harus menyiram jalan tiap pagi karena licin oleh lumpur. Itulah manfaat peninggian jalan bagian bawah. (K26-56)
Post Date : 19 November 2009
|