|
BANDUNG,(PR). Setelah melalui berbagai upaya negosiasi, PD Kebersihan Kota Bandung akhirnya mendapat izin dari warga Pasirimpun, terutama RW 13, yang sempat menolak penggunaan kembali TPA di wilayahnya. Menurut rencana, TPA Pasirimpun di Kelurahan Karangpamulang Kec. Cicadas akan dibuka dan kembali dipergunakan mulai Jumat, 28 April mendatang. Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Awan Gumelar, Jumat (21/4), mengatakan, kesepakatan dengan warga Pasirimpun telah tercapai dan warga setuju dengan rencana penggunaan TPA Pasirimpun. Insya Allah, 90% positif kami bisa buang sampah ke sana. Kesepakatan antara warga dengan PD Kebersihan telah ditandatangani. Ya, mudah-mudahan secepatnya bisa buang, ujar Awan. Kendati demikian, Awan tetap mengimbau warga Kota Bandung agar mengurangi produksi sampah rumah tangga meskipun Pasirimpun siap digunakan. Pilah sampah organik dan nonorganik. Yang organik silakan buang ke TPS, tapi yang nonorganik tahan saja dulu di rumah. 45 hari Sementara itu, Wali Kota Bandung Dada Rosada menyatakan belum menerima laporan dari PD Kebersihan mengenai TPA Pasirimpun. Kendati demikian, Dada menegaskan, Pasirimpun siap digunakan dan telah ada kesepakatan dengan warga, terutama dengan RW 13. Keberatan warga telah selesai. Baru tadi malam (Kamis, 20/4,-red.) kita tuntaskan, ujarnya. Lebih lanjut Dada menyebutkan TPA Pasirimpun dengan luas kurang lebih 7.000 meter persegi akan digunakan selama kurang lebih 45 hari. Sampah yang menumpuk di TPS-TPS dan ruas-ruas jalan di Kota Bandung akan diangkut ke TPA Pasirimpun mulia 28 April . Ya, lumayan lah untuk beberapa hari. Dan, sebetulnya besok pun sampah sudah bisa diangkut karena Pasirimpun sudah siap pakai,kata Dada. TPA terpadu Lebih lanjut wali kota menyebutkan, PT Bandung Raya Indah Lestari (BRIL), masih terus melakukan berbagai upaya untuk mewujudkan sistem pengolahan sampah menjadi energi listrik di Kabupaten Bandung. Namun, Dada lagi-lagi bungkam kertika ditanya soal kepastian lokasi TPA terpadu itu. Dada bersikukuh merahasiakannya, karena khawatir diganggu calo dan provokator. PT BRILL maju terus dan saya minta waktu dua minggu untuk memperbaiki jalan. Kalau masalah tempat, masih rahasia, katanya. Semalam, Jumat (21/4), PD Kebersihan kembali mengadakan pertemuan dengan warga Pasirimpun, karena masih ada masalah yang harus dibicarakan dengan warga. Direktur Teknik dan Operasi PD Kebersihan, Cece Iskandar mengatakan, PD Kebersihan harus melakukan pembicaraan dengan RW lain, terutama mengenai masalah tanah yang masih belum selesai. Mudah-mudahan tanggal 28 bisa terealisasi, ujar Cece . (A-157) Post Date : 22 April 2006 |