|
TEGAL - Tempat pembuangan akhir (TPA) Muarareja Kota Tegal masih dapat menampung sekitar 480.000 m3 sampah lagi atau sekitar 80 persen volume sampah yang ada di Kota Tegal. Pasalnya, yang dibuang ke TPA tersebut baru sekitar 20 persen. Kabid Kebersihan Lingkungan Dinas Perkotaan, Pramudiono AR SIP, baru-baru ini mengatakan sampah yang diangkut dan dibuang ke TPA sejak Januari hingga Agustus mencapai 120.000 m3. Volume tersebut sudah menempati 20 persen dari kapasitas TPA seluas 6,5 hektare di wilayah dekat Pantai Muarareja, Kelurahan Tegalsari, Kecamatan Tegal Barat. Sampah yang dibuang ke TPA itu merupakan sampah rumah tangga dan industri. "Setiap hari sekitar 240 ton atau sekitar 500 m3 yang diangkut petugas kebersihan dengan 20 truk dan dibuang ke TPA. Setiap truk mengangkut empat kali," ujar dia. Lima Tahun Dia mengatakan, TPA diharapkan dapat digunakan sebagai pembuangan selama lima tahun. Meskipun dalam kurun waktu delapan bulan, sampah yang dihasilkan sudah mencapai 20 persen, dia optimistis mampu menampung hingga tahun ke lima. "Pada ketinggian tertentu akan dipadatkan dan diuruk dengan tanah, sebelum digunakan untuk membuang sampah lagi," ujar dia. Ketebalan atau ketinggian di TPA baru mencapai sekitar 60 sentimeter. Sementara, pengurukan akan dilakukan setelah ketebalan mencapai 120 sentimeter. Sistem pengurukan sampah dengan tanah dapat disebut juga dengan sistem sanitary landfill. Sistem tersebut merupakan sistem yang cukup murah sebagai pengelolaan sampah dibanding sistem lain seperti penggunaan incinerator atau mesin pencacah.(H26-19) Post Date : 21 September 2006 |