MAKASSAR (SI) – Kelanjutan proyek Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Mamminasata menunggu kepastian dana bantuan pembangunan dari Japan International Corporation Agency (JICA).
Padahal Pemprov Sulsel telah menyiapkan lahan seluas 100 hektare (Ha) di Kabupaten Gowa untuk lokasi pembangunan.TPA tersebut merupakan bagian dari proyek pengembangan Kawasan Makassar Maros, Sungguminasa, dan Takalar (Mamminasata). Jepang menjadi negara donor melalui JICA yang terlibat dalam pengembangan konsep Mamminasata. Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo mengatakan,saat ini proyek tersebut telah siap untuk dikerjakan dengan selesainya pembebasan lahan seluas 100 hektare.Lahan tersebut dibebaskan tahun 2008 lalu dengan anggaran sebesar Rp10 miliar yang dialokasikan dalam APBD 2008.
”Untuk TPA Mamminasata, kami sudah siapkan lahan seluas 100 hektare dan siap untuk dibangun. Kami berharap, JICA segera mencairkan bantuannya untuk pembangunan TPA tersebut,” ujar Syahrul Yasin Limpo saat menerima Wakil Presiden JICA Ueda Yoshihisa di ruang kerjanya,pekan lalu. Kehadiran TPA Mamminasata tersebut akan mengcover produksi sampah dari empat kota disekitarnya.
TPA ini sekaligus untuk mengurangi beban daya tampung sampah di TPA Tamangapa Antang yang sudah kelebihan volume dan tidak strategis lagi . TPA Mamminasata sangat berbeda dengan TPA Tamangapa yang selama ini menjadi penampungan sampah.TPA tersebut akan dilengkapi dengan fasilitas daur ulang sampah organik dan non organik khususnya sampah plastik dan logam. Sampah yang masuk di TPA ini akan dipilah-pilah berdasarkan jenisnya untuk memudahkan pengolahannya.
Selain, disiapkan pula fasilitas komposting untuk sampah organik untuk menghasilkan pupuk yang ramah lingkungan.Meski demikian, TPA tersebut diprioritaskan menampung sampah dari Kota Makassar. ”Kami berharap, ini menjadi perhatian JICA apalagi proyek ini sudah disetujui Bappenas,” tambahnya.
Menanggapi hal tersebut,Wakil Presiden JICA Ueda Yoshihisa mengatakan, pihaknya sudah menyiapkan anggaran bantuan untuk pembangunan TPA Mamminasata. Proposal pembangunan telah diserahkan pemerintah ke JICA. (abriandi)
Post Date : 11 Mei 2009
|