TPA Mamminasata Dinilai Ramah Lingkungan

Sumber:Koran Sindo - 22 Desember 2008
Kategori:Sampah Luar Jakarta

MAKASSAR (SINDO) – Pembangunan tempat pengolahan akhir (TPA) sampah regional Mamminasata dijamin tidak akan berdampak pada lingkungan sekitar. Kompleks pemukiman warga yang masuk dalam areal pembangunan akan direlokasi ke tempat lain sesuai yang dipersyaratkan.

Kepala Dinas Tata Ruang dan Permukiman Sulsel Syahriar Tato mengatakan, salah satu persyaratan untuk pendanaan pembangunan TPA Mamminasata dari negara donor adalah faktor lingkungan. Dana baru akan dikucurkan jika survei analisis mengenai dampak lingkungan (Amdal) memenuhi syarat. ”Kami jamin pembangunan TPA Mamminasata tidak akan mengganggu lingkungan sekitar.Pemukiman yang memang berdekatan dengan lokasi akan kita relokasi ulang,” jelas Syahriar Tato kepada SINDO.

Menurutnya,pembangunan TPA Mamminasata tersebut merupakan bagian dari pengembangan kawasan Kota Makassar,Maros, Sungguminasa, dan Takalar. Pendanaannya melalui lembaga donor asal Jepang yakni Japan Bank for International Cooperation (JBIC) yang merupakan hasil peleburan dari Japan International Cooperation Agency (JICA). Rencananya, pembangunan akan dimulai awal 2009 mendatang dan ditempatkan di Kabupaten Gowa.

Nantinya,TPA ini akan menampung seluruh sampah yang dihasilkan kota-kota yang masuk dalam Kawasan Mamminasata. Kehadiran TPA ini sekaligus untuk mengurangi beban daya tampung sampah di TPA Tamangapa Antang yang sudah kelebihan volume. Lahan yang digunakan untuk pembangunan TPA ini seluas 100 ha.Pemprov Sulsel telah mengalokasikan dana sebesar Rp10 miliar dalam APBD perubahan 2008 dan digunakan untuk membebaskan lahan seluas 100 ha.

Pembangunan TPA Maminasata sudah masuk dalam kategori perencanaan green book (buku biru) di Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas). Artinya,pembangunan yang direncanakan dimulai awal 2009 sudah pasti diprioritaskan. Syahriar Tato mengatakan, TPA Mamminasata sangat berbeda dengan TPA Tamangapa yang selama ini menjadi penampungan sampah. TPA tersebut nantinya akan dilengkapi dengan fasilitas daur ulang sampah non organik khususnya sampah plastik dan logam.

Sampah yang masuk di TPA ini akan dipilah-pilah berdasarkan jenisnya untuk memudahkan pengolahannya. Selain itu, disiapkan pula fasilitas komposting untuk sampah organik untuk menghasilkan pupuk yang ramah lingkungan. (abriandi)



Post Date : 22 Desember 2008