|
DEPOK -- Tempat pembuangan akhir (TPA) sampah liar yang berada di sekitar pemukiman warga di RW 10, Kelurahan Tanah Baru Kecamatan Beji akhirnya ditutup. Penutupan TPA liar seluas 3,7 hektare pada Rabu (14/12), dilakukan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Depok. Asep Sumiardja, kepala Satpol PP Pemkot Depok mengatakan, penutupan TPA liar ditandai dengan pemasangan papan besar yang bertuliskan "TPS Ini Ditutup". Papan dengan ukuran 100 x 50 centimeter itu terpampang di depan pintu masuk TPA yang tertutup pagar seng. "Kita sudah memasang papan itu, selain itu kita juga melakukan patroli keliling setiap hari," kata Asep, Kamis (15/12). Menurut dia, patroli keliling dilakukan untuk mengantisipasi masuknya truk sampah ke TPA liar. Mengenai sejumlah pemulung yang bertempat tinggal di dalam TPA tersebut, Asep mengatakan, pihaknya akan memberikan waktu selama satu minggu terhitung sejak dipasangnya papan di TPA itu. "Kami beri mereka waktu untuk packing dan membawa barang-barang yang dibutuhkan. Lagi pula mereka itu kan pendatang," ujarnya. Asep menegaskan, jika pengelola TPA liar itu masih melakukan kegiatannya, seperti memasukkan sampah dan menyortir sampah, maka pihaknya akan melaporkan pengelolanya ke aparat kepolisian. "Kami akan buat laporan ke polisi jika mereka membandel," tegasnya. Menurut penjabat Wali Kota Depok, Warma Sutarman, masalah TPA Liar di Depok sudah selesai. "Masalah itu (TPA liar-red) sudah selesai," tegasnya. Menurut dia, selama ini upaya yang dilakukan Pemkot Depok untuk menutup TPA liar sudah maksimal, misalnya dengan mengeluarkan instruksi langsung dari Wali Kota Depok untuk menutup TPA liar pada tanggal 11 Agustus 2005. Berdasarkan pantauan Republika, sudah tidak ada kegiatan apa pun di TPA liar tersebut. Pintu masuk ke TPA pun tertutup rapat dan tidak ada mobil yang keluar masuk TPA. Sementara warga di sekitar TPA mengaku lega dengan ditutupnya TPA liar ini oleh Pemerintah Kota Depok. "Saya senang keluhan kami didengar juga akhirnya," kata Imam, warga RT 02 RW 11 Kelurahan Tanah Baru, Kecamatan Beji, Jumat (16/12). Biasanya, kata dia, TPA tersebut selalu beroperasi pada malam hari. "Banyak truk sampah yang masuk tiap malam," ujarnya. (c43 ) Post Date : 17 Desember 2005 |