|
BANDUNG, (PR).Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung, Awan Gumelar, memberikan laporan secara rinci terkait dengan penanganan darurat sampah Kota Bandung, khususnya pembuangan sampah ke lahan tambahan bekas TPA Cicabe. Awan menjelaskan, sejak Senin (9/1) telah diangkut sampah sebanyak 218 rit atau sekira 2.180 meter kubik. Pengangkutan sampah itu dilakukan Senin (45 rit), Selasa (75 rit), dan Rabu (108 rit). Mengenai rencana penggunaan eks TPA Pasirimpun, yang semula ditolak keras oleh beberapa warga, akhirnya menemui titik terang. Warga dapat memahami kesulitan pemkot dan tidak keberatan Pasirimpun dijadikan TPA darurat. Dengan catatan PD Kebersihan sanggup memenuhi keinginan warga untuk menjaga ketertiban dan kebersihan. Selain itu juga harus memerhatikan perbaikan sarana dan prasarana di sekitar lokasi. Awan juga melaporkan kemungkinan TPA Jelekong dapat kembali digunakan untuk sementara. Namun terlebih dahulu harus memperbaiki sarana jalan yang dilalui. Kami minta dukungan doa dari semua pihak, karena ada perkembangan baru yang sangat menggembirakan. Warga Jelekong mempersilakan TPA Jelekong digunakan kembali dalam upaya penanganan darurat sampah Kota Bandung, ujar Awan. Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Bandung, Dada Rosada mengatakan, pembangunan atau perbaikan infrastruktur termasuk jalan dan masjid, sudah menjadi program dan kewajiban pemerintah. Pembukaan drainase Dada Rosada juga menginstruksikan kepada Kepala Dinas Bina Marga dan instansi terkait lainnya untuk segera mengerahkan petugas membuka saluran-saluran drainase yang tertutup. Dalam rapat koordinasi para pimpinan unit kerja di lingkungan pemkot, di ruang tengah balai kota, Rabu (11/1), Dada menjelaskan, pembukaan drainase tersebut dimaksudkan untuk memudahkan pengontrolan oleh petugas dan masyarakat, apakah drainase tersebut berfungsi atau tidak. Selain itu, juga untuk memudahkan pengangkutan sampah yang menyumbat saluran air. (A-157) Post Date : 13 Januari 2006 |