|
BEKASI, KOMPAS.com - Sampah sudah terlalu memenuhi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Burangkeng, Setu, Kabupaten Bekasi. Kondisi itu diperparah dengan terbatasnya daya angkut sampah warga. Sampah dari warga tidak tertampung ke Burangkeng. Kapasitas angkut armada sampah Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi hanya 1.230 meter kubik per hari. Padahal, warga Kabupaten Bekasi menghasilkan sampah 6.750 meter kubik per hari. Armada sampah milik pemerintah hanya 59 unit truk yang beroperasi di enam UPTD (unit pelaksana teknis dinas). Setiap armada cuma mampu mengangkat enam meter kubik sampah, untuk satu kali perjalanan. Dalam satu hari, setiap armada menempuh dua kali perjalanan. Banyak sampah warga belum terangkut atau terbengkalai. "Solusinya adalah menambah armada angkut," kata Kepala Bidang Kebersihan Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemadam Kebakaran Kabupaten Bekasi, Danial Firdaus, Kamis (26/7/2012) ini. Agus Mulyadi Post Date : 26 Juli 2012 |
Program & Proyek |
Fakta & Data |
Tentang KamiKosaKataSejarah Pokja Anggota Pokja |
MediaSiaran PersGaleri Foto Galeri Video |
Sekretariat Kelompok KerjaJl. Lembang No. 35, Menteng
|