Toraja Bangun Jaringan Air Bersih Senilai Rp16,7 Miliar

MAKALE – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) TanaToraja segera membangun tiga unit jaringan air bersih tahun ini.Total dana pembangunan tiga jaringan distribusi air itu mencapai Rp16,7 miliar. 

 

Bupati Tana Toraja,Theofilus Allorerung mengatakan, tiga jaringan tersebut yakni, jaringan distribusi air bersih sistem pompanisasi di Kecamatan Makale, jaringan distribusi air bersih sistem grativitasi di Kecamatan Gandang Batu Sillanan, dan jaringan distribusi pemberdayaan sumber daya air (PSDA) di Kecamatan Mengkendek. 

 

“Proses tender pembangunan ketiga jaringan distribusi air bersih itu sudah dilakukan di tingkat pusat dan provinsi. Pembangunan itu akan segera dilaksanakan tahun ini,” ungkap Theofilus kemarin. Bupati menjelaskan, pembangunan jaringan distribusi air bersih di kecamatan Makale menggunakan sistem pompanisasi dengan memanfaatkan air Sungai Batupapan sebagai sumber air. 

 

Kapasitas debit air jaringan distribusi itu mencapai 20 liter per detik.Total anggaran pembangunan mencapai Rp9 miliar. Sementara pembangunan jaringan distribusi air bersih di Gandang Batu Sillanan memanfaatkan air Sungai Kaduaja sebagai sumber air dengan kapasitas debit air hingga 20 liter per detik.Total anggaran pembangunan distribusi air bersih itu mencapai Rp4,8 miliar. 

 

Jaringan distribusi PSDA di Mengkendek akan memanfaatkan mata air Malilin dengan kapasitas hingga 80 liter per detik. Diharapkan jaringan distribusi itu bisa melayani kebutuhan air bersih masyarakat Mengkendek dan bandara bertaraf internasional yang sementara dalam tahap pembangunan. “Total anggaran pembangunan tiga jaringan distribusi air bersih itu mencapai Rp16,7 miliar,”ujarnya. 

 

Bupati berharap, dengan dibangunnya tiga jaringan distribusi air bersih itu, masalah kebutuhan air bersih masyarakat akan teratasi.Jaringan distribusi air bersih yang ada saat ini belum bisa menjangkau semua wilayah diTanaToraja,terutama daerah perdesaan. Direktur Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tana Toraja, Richard P Ranteallo mengatakan, 

 

khusus pembangunan jaringan PSDA yang memanfaatkan mata air Malilin akan dilaksanakan secara bertahap. “Kami berharap kebutuhan air bersih akan semakin terpenuhi terutama di daerah yang selama ini kesulitan air bersih,” ujar dia. joni lembang