Toilet Bandara Rp 29 Miliar

Sumber:Suara Pembaruan - 23 September 2008
Kategori:Sanitasi

[TANGERANG] Bandara Internasional Soekarno-Hatta berbenah diri. Berbagai fasilitas umum seperti toilet, mushala, dan halte bus dibangun dalam jumlah besar. Bahkan, untuk toilet yang dibangun maupun renovasi sebanyak 139 dari jumlah total 307 toilet di bandara senilai Rp 29 miliar.

Selain toilet, PT AP II juga membangun sembilan mushala baru, aksebilitas antarmoda seperti jalan, parkir, halte, pengendapan bus, perbaikan lantai terminal, pemindahan gerai imigrasi, penukaran uang asing, dan pengadaan kursi dengan total keseluruhan dana sebesar Rp 49,55 miliar. Dari total dana itu, pengeluaran terbesar untuk toilet sebesar Rp 29 miliar, lalu pembuatan jalur tambahan sebesar Rp 8,5 miliar, dan pengadaan kursi sebesar Rp 5,8 miliar.

Berbagai fasilitas umum itu diresmikan Menteri Perhubungan Jusman Syafii Djamal, Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara Sofyan Djalil dan Direktur Utama PT Angkasa Pura II Edie Haryoto, Selasa (23/9).

Berdasarkan pantauan SP, toilet yang baru dibangun ada di lokasi parkiran di Terminal I dan renovasi toilet di lokasi yang lama. Bentuknya tidak banyak berubah, hanya saja materialnya lebih baik dari sebelumnya dengan warna warna pastel. Selain itu juga, disediakan toilet untuk penderita cacat dan ruangan ibu dan ayah. Setiap lokasi tersedia 10 kamar toilet.

Menurut Kacab AP II Bandara Soekarno Haryanto berbagai fasilitas umum itu disediakan dalam rangka persiapan menuju gerakan bersih bandara yaitu suatu gerakan yang mengajak seluruh pengguna bandara untuk peduli ketertiban dan kebersihan fasilitas umum. Gerakan ini rencananya akan resmi dimulai sebelum akhir 2008.

Pada kesempatan itu, Jusman juga memimpin apel siaga persiapan mudik Lebaran di Bandara Internasional Soekarno-Hatta. Dalam kesempatan itu menteri melakukan pengecekan terhadap fasilitas transportasi dan sarana untuk kelancaran arus mudik.

Jumlah personel yang diturunkan untuk membantu para penumpang sebanyak 1.070 orang terdiri dari personel Garnisun, TNI AU, polisi, keamanan bandara, termasuk pekerja kontrak. Untuk aparat keamanan ditempatkan di titik strategis. [132]



Post Date : 23 September 2008