Tirta Anom Segera Naikkan Harga Air Bersih

Sumber:Koran Sindo - 02 April 2009
Kategori:Air Minum

BANJAR(SI) – Hampir semua Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) membebani Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).

Tidak terkecuali PDAM Tirta Anom Kota Banjar.Alih-alih meraup untung, sejak 2006 lalu Tirta Anom justru terus membebani APBD Kota Banjar senilai Rp1 miliar per tahunnya. Karena itu, mereka berencana menaikkan harga air bersih. Direktur Umum PDAM Tirta Anom Kota Banjar Benny H Hoelman menjelaskan,kerugian dialami perusahaannya karena ketidakseimbangan antara biaya operasional dan tarif jual air bersih kepada 8.003 pelanggan yang tersebar di Kota Banjar.

”Karena itu,mulai 2009 tarif PDAM di Kota Banjar diusulkan naik sekitar 38,4% dari tarif semula. Dari tarif dasar untuk rumah tangga sebelumnya Rp1.300 diusulkan menjadi Rp1.800,” ujar Benny seusai memberikan sosialisasi penyesuaian tarif PDAM Tirta Anom di Aula Gedung Saluyu Lantai II,Kota Banjar,baru-baru ini.

Benny mengatakan,penyesuaian tarif yang disosialisasikan kepada masyarakat Kota Banjar itu akan segera diajukan kepada Wali Kota Banjar Herman Sutrisno untuk ditetapkan dalam sebuah peraturan wali kota.Rencananya, harga baru air bersih mulai diberlakukan pada 1 Mei 2009 mendatang.

”Penyesuaian tarif ini mendapat respons positif dari masyarakat karena sejak aset PDAM diserahkan dari Kabupaten Ciamis saat berpisah menjadi Kota Banjar, hingga kini belum pernah dilakukan penyesuaian tarif. Sementara, fasilitas dan peningkatan pelayanan terus dirasakan sehingga PDAM sudah layak untuk menaikkan tarif,”ujar Benny.

Sementara itu, Direktur Utama PDAM Tirta Anom Kota Banjar Oman Sutarman dalam pemaparannya menginformasikan, tarif lama yang hingga saat ini masih berlaku adalah harga sewaktu PDAM Tirta Anom masih tergabung di Kabupaten Ciamis.

”Saat itu, tarif yang dikeluarkan Bupati Ciamis diperbaharui SK Walikota Banjar melalui SK No7/2004. Namun, nominal tarif tetap tidak berubah. Hampir selama lima tahun beban biaya produksi terus ditanggung Pemkot Banjar melalui penyertaan modal,”kata Oman.

Direktur Teknis PDAM Tirta Anom Kota Banjar Kadir menjelaskan, jika dihitung berdasarkan biaya hingga produksi saja tarif air bersih yang seharusnya dibebankan kepada pelanggan sudah mencapai Rp1.884. Sementara, jika sampai distribusi menjadi Rp2.053 dan tarif ke tingkat pelanggan idealnya mencapai Rp2.348.

”Adapun tarif yang berlaku sejak lima tahun lalu adalah Rp1.300 untuk rumah tangga. Dengan penyesuaian tarif rumah tangga menjadi Rp1.800 sekalipun masih berada di bawah tarif biaya produksi, PDAM Banjar sudah tidak akan membebani anggaran pemkot lagi,”papar Kadir. (ujang marmuksnudin) 



Post Date : 02 April 2009