|
MARGAHAYU - Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi, Jawa Barat, akan kembali membuka tiga zona di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sumur Batu yang sebelumnya sudah ditutup. Pembukaan ini dilakukan untuk mengantisipasi luapan sampah di zona empat. Kepala Bidang Persampahan pada Dinas Kebersihan Kota Bekasi Hasan Abdul Syukur menga ta kan, tiga area pembuangan sam pah tersebut akan dibuka selama tahap penataan zona empat dila kukan. “Jalan itu kami ambil, sementara zona empat diberes kan,” kata dia, Selasa (29/5). Kepala Seksi Teknik Pengolah an Sampah pada Dinas Kebersihan Kota Bekasi Kiswati me nga takan, pihaknya sedang me lakukan kajian agar pembuangan sampah dapat dilakukan di tiga zona tersebut. Se bab, zona satu, dua, dan tiga di TPA Sumur Batu juga sudah me lebihi kapasitas dan membaha yakan. Kiswati menyebutkan, tinggi tumpukan zona satu dan dua yang memiliki luas hampir tiga hektare mencapai 20 meter. Sedangkan, tumpukan sampah di zona tiga dengan luas lebih dari tiga hektare mencapai 15 meter. “Batas aman ketinggian sampah, 15 meter,” kata dia. Masalah sampah melanda Kota Bekasi beberapa bulan terakhir ini setelah tumpukan sampah di zona empat mulai membahayakan. Ini merupakan zona terakhir yang tersisa karena Pemkot Bekasi sudah menutup tiga areal sampah lainnya. Dinas Kebersihan Kota Bekasi sempat mengusulkan pembuangan sampah sementara di Tempat Pembuangan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Tapi, opsi ini terlalu mahal. Pemkot Bekasi harus menyiapkan dana Rp 2 miliar setiap bulan. Pemkot Bekasi akhirnya memutuskan menggunakan zona empat. Dinas Kebersihan akan melakukan penataan karena adanya perbedaan ketinggian tumpukan sampah. Kiswati mengatakan, tumpukan sampah di sisi barat mencapai 26 meter, sedangkan bagian timur hanya lima meter. Setelah dirapikan, zona empat direncanakan dapat digunakan selama tiga bulan atau hingga Agustus mendatang. “Kalau dirapikan, saya belum tahu mencapai ketinggian berapa. Kalau tingginya mencapai 20 meter, kami harus ada opsi lain,“ kata dia. Zona empat ini rencananya hanya akan digunakan sementara hingga areal kelima dibuka. Pemkot Bekasi sudah membebaskan lahan seluas 2,4 hektare untuk lokasi pembuangan baru. Tapi, pembuangan belum dapat dilakuan karena instalasi belum dipasang. Hasan mengatakan, pihaknya mulai melakukan pengerjaan instalasi pada Senin (4/6) pekan depan. Pemasangan instalasi ditargetkan selesai pada Oktober 2012. “Kami sudah di ujung tanduk. Kalau perlu, pengerjaan instalasi tidak sekaligus. Sehingga, bagian yang sudah selesai bisa langsung dipakai,“ ujar dia. TPA Sumur Batu beroperasi pada November 2010. Setiap hari, 400-500 ton sampah masuk ke lokasi ini. Jumlah itu sebenarnya hanya 46 persen dari total sampah yang diproduksi warga Kota Bekasi sebanyak 1.450 ton per hari. ratna puspita Post Date : 30 Mei 2012 |