|
UTUSAN Khusus Presiden RI untuk Millennium Development Goals (MDGs) Nila Moeloek mengatakan masih ada tiga target MDGs yang sulit dicapai. “Pertama ialah kematian ibu, penularan HIV/AIDS, dan akses air bersih,“ ujar Nila di Jakarta, kemarin. Nila mengatakan kematian ibu melahirkan masih tinggi di Indonesia, yakni 228 kematian dari 100 ribu kelahiran. “Ini sulit sekali. Padahal sudah ada program jampersal (jaminan persalinan). Namun di daerah penerapannya berbeda-beda,“ jelasnya. Begitu juga dengan penularan HIV/AIDS yang masih tinggi seiring dengan maraknya peredaran narkoba. “Akses air bersih masih sulit khususnya di Indonesia bagian timur,” imbuhnya. Menurut Nila, negara mempunyai komitmen yang tinggi dalam mencapai target MDGs. Sekretaris Eksekutif Sekretariat MDGs Bappenas, Arum Atmawikarta, mengatakan pemerintah telah berkoordinasi dengan daerah untuk mencapai target MDGs yang berbatas akhir pada 2015. “Penerapannya melalui rencana aksi daerah 2011-2015.” Arum menyebutkan ada penghargaan yang diberikan kepada daerah, baik fiskal maupun nonfi skal, yang men capai target tersebut. Tahun ini, MDGs Awards juga kembali digelar untuk kedua kalinya. Penghargaan itu sebagai apresiasi bagi para pelaku pembangunan berwawasan MDGs. Peserta bisa berasal dari kalangan pemerintah daerah, LSM, organisasi, maupun pihak swasta. Berbeda dengan tahun sebelumnya, menurut Nila, penyelenggaraan kali ini lebih menyoroti praktik terbaik upaya pencapaian MDGs di berbagai daerah. “Pertimbangan lainnya ialah keberhasilan mereka dalam penurunan laju kemiskinan.” Ajang itu akan dijadikan momentum untuk mulai mengarahkan fokus perhatian dan persiapan seluruh pemangku kepentingan dalam memasuki periode konsep kerangka pembangunan pasca-2015. Karena itu, program-program pembangunan yang terbukti berkelanjutan secara jangka panjang akan mendapat penilaian lebih. (Ant/H-3) Post Date : 11 Januari 2013 |