Tiga Kelurahan di Sidoarjo Terendam

Sumber:Media Indonesia - 01 Februari 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SIDOARJO (MI): Tiga kelurahan di Kecamatan Kota Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), terendam banjir setinggi 50 cm disebabkan hujan deras dan meluapnya Kali Pucung dan Jetis, kemarin.

Ketiga kelurahan tersebut yakni Kelurahan Sidokare, Kwadengan, dan Magersari.

''Air hujan yang deras dan meluapnya Kali Jetis membuat perumahan kami di Sidokare terendam. Di RT 3 ini saja ada sekitar 99 rumah yang terkena banjir,'' kata Ani, warga Sidokare.

Ia juga mengungkapkan, Rabu (31/1) malam, air Kali Pucang sempat meluber ke jalanan dan masuk ke rumah warga. Karena itu, rumah warga terendam air setinggi 20 cm.

Hal yang sama juga terjadi di Kota Pekanbaru, Riau. Hujan deras selama dua jam sejak pukul 05.30 WIB mengakibatkan sejumlah kawasan terendam air setinggi 50 cm.

Kawasan yang terendam antara lain perempatan Jalan Soekarno Hatta dan Jalan HR Soebrantas atau di depan Pasar Pagi Arengka. Kemudian Jalan Arifin Ahmad, Jalan Soedirman, dan Jalan Nenas.

Banjir terparah terjadi di perempatan Pasar Pagi Arengka. Buruknya sistem drainase membuat genangan air tidak mengalir sehingga sejumlah kendaraan terjebak macet.

Hingga siang kemarin, genangan air akibat guyuran hujan deras itu masih belum surut sepenuhnya.

Di sisi lain, hujan deras di Kabupaten Pekalongan, Batang, Kendal, Semarang, dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, kemarin pagi, membuat ratusan warga yang tinggal di sepanjang bantaran sungai mulai waswas dan berjaga-jaga.

Sementara itu, ratusan warga di empat desa di Kecamatan Tojo Barat, Kabupaten Tojo Unauna, Sulawesi Tengah (Sulteng), mulai mengungsi ke masjid dan lokasi yang lebih tinggi karena khawatir diterjang banjir akibat hujan deras yang terjadi kemarin.

Dilaporkan pula, Pemerintah Kota Bandung, Jawa Barat (Jabar), telah menyiapkan lahan untuk merelokasi puluhan rumah warga yang rumah mereka berdekatan dengan Sungai Cipaganti.

Relokasi terhadap puluhan rumah warga di Kelurahan Hegarmanah, Kecamatan Cidadap, Bandung, itu dilakukan karena hujan deras yang akhir-akhir ini terus terjadi.

Jalan yang menghubungkan Kabupaten Ngawi-Madiun lewat Desa Kendung (Kwadungan)-Kajang-Nglames terputus oleh genangan air setinggi 1 meter. Banjir ini akibat hujan deras sejak Rabu (30/1) siang. (AG/HS/RK/AS/UB/EM/UL/N-3)



Post Date : 01 Februari 2008