Tiga Kecamatan Terendam Banjir

Sumber:Koran Sindo - 21 Juli 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

PANGKAJENE (SI) – Sejumlah desa di tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap kembali terendam banjir akibat luapan Danau Sidenreng. Banjir terparah dialami warga Desa Wette,Kecamatan Panca Lautang.

Banjir tersebut menerjang permukiman dan lahan pertanian milik warga, sejak Senin (19/7) malam. Desa-desa yang terendam banjir adalah Wette dan Turungan, Kecamatan Panca Lautang); Waladeceng, Kecamatan Maritengae; serta Teteaji dan Polewali, Kecamatan Tellu Limpoe. Ketinggian air di tiga kecamatan itu bervariasi. Di Desa Wette dan Turungan, ketinggian air bahkan mencapai empat meter lebih. Sementara di desa lainnya, rata-rata mencapai setengah hingga satu meter.Menurut sejumlah warga yang ditemui kemarin, air telah menggenangi permukiman sejak dua hari ini akibat tingginya curah hujan yang kembali mengguyur Sidrap.

“Kalau di desa ini, banjir sudah menggenang sejak hampir sebulan lalu. Namun, memang air sempat surut. Lantaran beberapa rumah milik warga terendam air, mereka terpaksa mengungsi ke rumah keluarga terdekat. Yang kami khawatirkan adalah terjangan eceng gondok dari tengah danau yang bisa merusak rumah kami,” kata Ummareng, 55, salah seorang warga Desa Wette yang ditemui kemarin. Dia menjelaskan,Pemkab Sidrap pernah menyalurkan bantuan berupa bahan makanan dan peralatan rumah tangga.Warga juga sempat menerima bantuan dana. Berdasarkan pantauan Seputar Indonesia, ketinggian air di Desa Wette mencapai empat meter.

Akibatnya, lantai dua rumah panggung milik warga turut terendam bersama perabotan rumah tangga lainnya. Diberitakan, Pemkab Sidrap melansir, sebanyak 345 rumah warga rusak akibat terjangan banjir luapan Danau Sidenreng. Perinciannya, 125 rumah rusak berat, 119 rusak sedang, dan 101 rusak ringan. Jumlah tersebut berdasarkan pendataan rumah warga di Desa Polewali,Kecamatan Tellu Limpoe dan Desa Wette, Kecamatan Panca Lautang. Sebanyak 294 kepala keluarga (KK) atau sebanyak 1.085 jiwa jadi korban banjir dan kesulitan memperoleh air bersih.Warga di dua desa tersebut telah diserang berbagai penyakit kulit seperti gatal,kutu air,kadas,dan kurap. (m syahlan)



Post Date : 21 Juli 2010