|
MUNTOKPemerintah Kabupaten Bangka Barat mengalokasikan tiga unit mobil bak sampah untuk tiga kecamatan masing-masing yakni di Muntok, Jebus serta Kelapa. Untuk itu masing-masing kecamatan tersebut diminta menyiapkan tempat akhir pembuangan sampah (TPA) yang permanen.Namun menurut Anggota Panitia Anggaran (panggar) DPRD Bangka Barat, Ivan Wahyudi Hartono, bantuan tersebut masih dalam proses pendaftaran proyek. Kepastian bantuan ini menurut Ivan mengacu dari APBD 2006 yang memang sudah disetujui. Kita imbau kepada kecamatan yang mendapatkan bantuan untuk mulai mengaktifkan petugas kebersihannya. Selain mencari lokasi pembuangan sampah akhir (TPA) yang permanen, pinta Ketua Fraksi PAN Bangka Barat kepada Bangka Pos Group, di sela-sela kesibukan dinas, Kamis, (18/5), lalu. Disinggung mengapa hanya tiga kecamatan yang mendapatkan bantuan tersebut, Ivan menegaskan bukan menganaktirikan kecamatan lain. Hanya saja melihat kondisi saat ini, ketiga kecamatan ini lebih diprioritaskan. Bantuan tersebut menurut Ivan bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan keindahan kota. Namun ia menyayangkan saat ini di pusat-pusat kota masih banyak dijumpai tumpukan sampah sehingga meninggalkan bau tak sedap. Ia mencontohkan seperti di Jalan Kapten Ali Zein, Desa Sungai Daeng, misalnya. Hingga kemarin, Kamis, (18/5), meski sudah disediakan bak sampai lokasinya yang tepat di belakang Kantor Bupati Bangka Barat, kenyataannya masyarakat masih membuang sampah seenaknya, tidak pada tempatnya. Sampah-sampah tersebut, tersebar persis di depan bak penampungan, berserakan hingga pinggir ruas jalan kota sehingga beberapa pengguna jalan mengaku terganggu dari bau tak sedap saat melintas di lokasi tersebut. Diakui Ivan, kondisi ini sudah lama berlangsung. Makanya terhadap bantuan tiga unit mobil bak sampah ini, kecamatan harus menyiapkan TPA permanen, tandas Ivan. Sementara itu Kepala Bagian Umum dan Perlengkapan setda Bangka Barat, Yanuar, dikonfirmasi, Sabtu, (20/5), membenarkan adanya anggaran untuk pengadaan mobil bak sampah tersebut. Tetapi ia belum bisa memastikan kapan bantuan itu bisa direalisasikan. Selain itu ia membantah pengadaan mobil bak sampah itu sudah tahap pendaftaran tender. Kalau sekarang sudah pendaftaran lelang itu belum. Ini karoseri, kita juga belum menentukan spek (spesifikasired), saat ini, ungkap Yanuar. Sedangkan untuk petugas kebersihannya menurutnya ditangani dinas pekerjaan umum yang tidak satu paket dengan bantuan tiga mobil bak sampah tersebut. (udy) Post Date : 22 Mei 2006 |