|
[BOGOR] Permukaan air Sungai Ci- pamingkis, Cimanceuri, dan Sungai Citeureup, ketiganya merupakan sumber air baku PDAM Tirta Kahuripan, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, surut dalam tiga bulan terakhir ini. Kondisi tersebut berdampak pada pelayanan PDAM Tirta Kahuripan, karena air baku yang diolah berkurang sehingga pasokan ke para pelanggannya berkurang. Wilayah layanan yang bakal terganggu adalah Kecamatan Jonggol, Parung Panjang, dan Kecamatan Leuwiliang. Keterangan Direktur Utama PDAM Tirta Kahuripan, Dra Ina Gustiana Agoes MM. kepada pers di Cibinong, Rabu (18/10), untuk mengatasi masalah tersebut petugasnya membendung sungai-sungai itu dengan menggunakan karung pasir agar air dapat mengalir ke bangunan penangkap air baku (intake). Seiring dengan upaya tersebut, dia mengimbau kepada para pelanggan agar menghemat air bersih hingga Idul Fitri. Bukan tidak mungkin, lanjutnya, untuk penghematan maka PDAM akan melakukan penggiliran dalam memasok air ke para pelanggan. Dan bila benar-benar krisis, khususnya pada Idul Fitri, PDAM akan mendatangkan mobil tangki berisi air bersih untuk masyarakat. Hujan yang sesekali mulai turun, beberapa hari belakangan ini, paparnya, cukup membantu pasokan air bersih kepada masyarakat. Namun stok air bersih itu diperkirakan hanya bertahan hingga Idul Fitri mendatang saja. " Untuk itu kami mengimbau masyakarat agar menghemat penggunaan air bersih serta menampung air bersih pada saat mengalir, sehingga terdapat persedian air bersih pada saat diperlukan di hari Lebaran nanti," katanya. Gangguan pendistribusian air bersih di Kecamatan Leuwiliang, lanjutnya, akibat adanya kerusakan pada bendungan aliran air irigasi Sungai Citeureup yang merupakan sumber air baku PDAM sendiri, sehingga pasokan air bersih ke Desa Barengkok, Kampung Setu dan Hegarmanah terganggu. Namun, untuk Kecamatan Cibungbulang, Ciampea dan wilayah lainnya tidak mengalami gangguan. Kerusakan yang terjadi di Leuwiliang itupun saat ini sedang dalam perbaikan dan diharapkan sebelum Lebaran sudah normal kembali. [126] Post Date : 19 Oktober 2006 |