Tiga Kabupaten di Kalsel Terendam

Sumber:Kompas - 06 Maret 2008
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Tapin, Kompas - Kabupaten Tapin, Hulu Sungai Selatan, dan Banjar, Kalimantan Selatan, Rabu (5/3), dilanda banjir. Banjir setinggi 30 sentimeter hingga dua meter ini terjadi akibat tingginya curah hujan yang turun sejak Selasa malam.

Dari pemantauan, banjir terparah terjadi di Kecamatan Tapin Selatan dan Binuang. Di Tapin Selatan, ratusan warga mengungsi akibat rumah mereka terendam banjir setinggi satu meter, sementara tinggi air di luar rumah mencapai dua meter.

Camat Tapin Selatan Arifin Noor mengatakan, banjir menimpa tiga desa, yakni Tandui (239 keluarga), Swato Tatakan (30 keluarga), dan Tatakan (194 keluarga). ”Banjir besar seperti ini sudah terjadi dua kali dalam dua tahun terakhir. Sebelum ada penambangan batu bara di hulu Sungai Tatakan, tidak pernah terjadi banjir seperti ini,” katanya.

Bupati Tapin Idis Halidi meninjau langsung rumah warga yang terkena banjir. Selain memberikan bantuan bahan makanan, Idis juga memantau kegiatan evakuasi warga yang dilakukan oleh Satuan Koordinasi Pelaksana Penanggulangan Bencana setempat, polisi, dan anggota TNI. Di Kecamatan Binuang, banjir terjadi di Desa Sungai Pinang dan Binuang.

Banjir juga terjadi di permukiman warga Desa Busung, dekat kawasan penambangan intan di Kecamatan Cempaka. Ratusan rumah yang dihuni sekitar 300 keluarga sejak Rabu pagi terendam banjir setinggi 1,5 meter.

Di Kabupaten Banjar, banjir terjadi akibat luapan Sungai Riam Kiwa. Daerah yang dilanda banjir di antaranya Kecamatan Astambul, seperti di Desa Pingaran dan Tambak Anyar. Warga setempat dalam beberapa malam melakukan ronda untuk mengantisipasi terjadinya banjir besar tiba-tiba.

Di Kabupaten Hulu Sungai selatan, banjir kembali terjadi di Kandangan, Rabu, mulai pukul 15.00. Sejumlah warga Kecamatan Kandangan Kota, seperti di Jalan Singakarsa, A Yani, dan Nirwana, kembali membuat panggung dari papan di dalam rumah karena khawatir air terus meninggi. Sabtu pekan lalu, banjir melanda daerah tersebut. ”Saat ini ketinggian air mencapai 50 sentimeter dan hampir masuk ke rumah,” kata Ita, warga jalan A Yani. (FUL)



Post Date : 06 Maret 2008