Tiga Kabupaten di Kalsel Dilanda Banjir

Sumber:Media Indonesia - 12 Oktober 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

BENCANA banjir dan longsor masih menerjang sejumlah kawasan di Tanah Air. Genangan yang berlangsung sejak Jumat (8/10) masih merendam ratusan rumah warga di Kabupaten Banjar, Tanah Laut, dan Tanah Bum bu, Kalimantan Selatan (Kalsel).

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kalsel Zainal Ariffin mengutarakan banjir yang terjadi akibat luapan sungai-sungai yang berhulu di kaki pegunungan Meratus. Daerah-daerah itu merupakan langganan banjir tahunan.

Diakuinya, sebelas dari 13 kabupaten di Kalsel kecuali Banjarmasin dan Banjarbaru adalah daerah rawan banjir. Penyebabnya, selain cuaca ekstrem, juga kerusakan kawasan hutan dan daerah aliran sungai.

`'Kita mewaspadai bencana banjir ini akan semakin meluas karena tingginya curah hujan akhir-akhir ini,'' tuturnya.

Banjir terparah saat ini melanda sembilan desa di Kecamatan Astambul, Kabupaten Banjar, dengan ketinggian air 1 meter.

Dari Aceh dilaporkan, korban banjir di Kabupaten Aceh Barat mulai terserang penyakit. Mereka adalah para korban banjir di Kecamatan Arongan Lambalek, Woyla, Woyla Timur, Woyla Barat, Kaway XVI, dan Kecamatan Bubon.

Meski banjir mulai surut, sebagian dari mereka masih bertahan di lokasi pengungsian. Para pengungsi terserang penyakit pascabanjir seperti gatal-gatal, demam, dan diare. Mayoritas yang terjangkit penyakit itu ialah anak di bawah umur, perempuan, dan orang tua.

Serangan penyakit tersebut ditengarai karena kondisi lingkungan setempat yang tidak ber sih atau telah tercemar kotoran sedimen banjir.

Sementara itu, jalan provinsi yang menghubungkan Kota Poso dan lembah Napu, Kecamat an Lore Utara, Sulawesi Tengah, putus lagi. Kondisi jalan putus ini berlangsung tiga hari sejak Sabtu (9/10) hingga kemarin.

Menurut Komandan Rayon Militer (Koramil) Poso Pesisir Kapten Ramli, putusnya jalan tersebut akibat longsor di pegunungan yang disebabkan hujan deras dalam beberapa pekan terakhir ini.

Kata Ramli, setidaknya terdapat lima titik longsor di Desa Sanginora, Kecamatan Poso Pesisir Selatan, 43 kilometer dari Kota Poso. (DY/UL/PO/MR/UB/N-1)



Post Date : 12 Oktober 2010