Tiga Dusun Teraliri Air

Yogyakarta, Kompas - Setelah dipersiapkan hampir setahun, instalasi air bersih dengan kualitas sangat baik bantuan Dana Kemanusiaan Kompas, Selasa (14/11), akhirnya diserahkan kepada warga di tiga dusun, yaitu Dusun Tanen, Wonorejo, dan Boyong di Desa Hargobinangun, Kecamatan Pakem, Sleman, Yogyakarta.

 

”Gara-gara erupsi Merapi, sumber air ketiga dusun dan sejumlah dusun lain terganggu dan tidak bisa dipergunakan. Karena itu, dengan menggunakan sumber air di Dusun Boyong, Dana Kemanusiaan Kompas (DKK) kemudian membangun instalasi air untuk penduduk setempat,” kata Ketua DKK Mohammad Nasir di sela-sela acara penyerahan bangunan instalasi air di Karang Klethak, Dusun Wonorejo, Sleman.

 

Selain dihadiri para kepala dusun, lurah, dan camat setempat, penyerahan bantuan juga dihadiri Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sleman Sunartono yang mewakili Bupati Sleman Sri Purnomo yang berhalangan hadir dan Sindhunata, sesepuh Kampung Karang Klethak selaku tuan rumah.

 

Mohammad Nasir menjelaskan, total biaya pembangunan instalasi air jernih mencapai Rp 472 juta. Suplai air bersih disalurkan untuk 200 keluarga di RT 4 Dusun Wonorejo, 150 keluarga di Tanen, dan sekitar 100 keluarga di Boyong. Juga disediakan satu bak untuk umum.

 

”Persiapan pencarian sumber air ini luar biasa, dan kami sendiri membayangkan tidak akan bisa mendatangkan air lagi. Apa masih ada bantuan Allah untuk mendatangkan air. Ternyata kami masih dikabulkan untuk mendatangkan air bersih ini,” ujarnya.

 

Sekda Kabupaten Slemen Sunartono mengemukakan, bencana Merapi tahun 2010 telah menimbulkan kerusakan dan kerugian jaringan air bersih senilai Rp 19 miliar. ”Dengan pengelolaan yang profesional, bantuan instalasi air bersih ini dapat dimanfaatkan maksimal dan terjaga kesinambungan operasionalnya,” katanya. (ABK/TOP/HRD)