Tiga Desa di Cikijing Terendam Banjir

Sumber:Koran Sindo - 13 Januari 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

MAJALENGKA(SI) – Tiga desa di Kecamatan Cikijing, Kabupaten Majalengka,kemarin,terendam banjir. Musibah ini juga membuat Puskesmas Gumuruh kewalahan mengevakuasi pasien ke lokasi yang aman.

Tiga desa yang tergenang banjir itu terjadi di Blok Gumuruh,Desa Kasturi, Blok Cibudah,Desa Banjaransari, dan Desa Sukamukti,Kecamatan Cikijing. Sementara, sopir mobil Suzuki Carry Z 1777 WB bernama Hendri, 19, warga Blok Colom, Desa Jagasari, berhasil menyelamatkan dari timbunan longsor tebing setinggi 6 meter. Berdasarkan pantauan, petugas medis Puskesmas Gumuruh di Desa Kasturi sibuk mengevakuasi pasien rawat inap.Pasien dipindahkan ke ruang rawat jalan yang lokasinya tidak terendam banjir.

“Kami berupaya keras memindahkan pasien rawat inap ke ruang rawat jalan. Seluruh pasien sudah bisa dipindahkan,” ujar Camat Cikijing Maman Rukmana,kemarin. Banjir yang melanda tiga desa itu mengakibatkan kemacetan lalu lintas menuju Kuningan via Talaga- Cikijing selama 1,5 jam.Hal itu karena jalur terendam banjir sepanjang puluhan kilometer. Maman mengaku belum mengantongi data pasti jumlah rumah yang terendam banjir berikut kerugiannya.“Kami belum mendapatkan data akurat karena masih dalam pendataan,kemudian masih harus diverifikasi,”katanya.

Maman menjelaskan, banjir terjadi sekitar pukul 15.15 WIB atau sekitar 15 menit setelah hujan deras mengguyur wilayah setempat. Saat itu, air Sungai Kasturi langsung meluap dan membanjiri permukiman penduduk dan puskesmas.“ Hujan berlangsung sekitar satu jam. Jalur mulai dibuka dan bisa dilalui sejak pukul 17.00 WIB.Namun, para pengendara harus hati-hati sehubungan air masih cukup tinggi,”katanya. Menurut dia,banjir di tiga desa masih terus-menyusut, tetapi mobil yang tertimbun longsor di Blok Cireugreug, Desa Jagasari, masih belum dapat dievakuasi hingga pukul 19.30 WIB.

Meski demikian,pihaknya bersama warga sekitar terus berupaya mengeluarkan mobil yang tertimbun tanah longsor.“Kami mengalami kesulitan untuk mengeluarkan mobil sehubungan peralatan seadanya dan kondisi sudah malam,”ujar Maman. (taofik hidayat)



Post Date : 13 Januari 2010