Tarif Retribusi Sampah Diusulkan Naik 50%-100%

Sumber:Pikiran Rakyat - 20 April 2007
Kategori:Sampah Luar Jakarta
BANDUNG, (PR).-Tarif retribusi sampah diusulkan naik 50%-100%. Perusahaan Daerah (PD) Kebersihan Kota Bandung mengaku selama ini tidak mampu menutup biaya operasional. Akibatnya, setiap tahun mengalami kerugian. Demikian diungkapkan Direktur PD Kebersihan Kota Bandung, Awan Gumelar, saat ditemui di Gedung DPRD Kota Bandung, Kamis (18/4).

Awan mengatakan, beberapa kali BBM naik, tarif sampah belum juga naik. Selain itu, tarif yang sekarang berlaku dihitung berdasarkan kebutuhan biaya angkut sampah dari tempat pembuangan sementara (TPS) ke tempat pembuangan akhir (TPA) Leuwigajah dan TPA Jelekong. Padahal sekarang harus membuang ke TPA Sarimukti , yang jaraknya lebih jauh dan butuh biaya lebih besar, katanya. Menurut dia, usul kenaikan tarif ini telah disampaikan ke DPRD Kota Bandung melalui wali kota.

Usulan tarif yang dimaksud Awan berlaku untuk semua golongan. Antara lain, tarif rumah tinggal terendah dari semula Rp 2.000,00/bulan menjadi Rp 3.000,00/bulan, rumah tinggal tertinggi semula Rp 7.500,00/bulan menjadi Rp 20.000,00/bulan, komersial terendah dari semula Rp 15.000,00/m3 menjadi Rp 60.000,00/m3, pedagang pasar terendah dari semula Rp 500,00/hari menjadi Rp 1.000,00/hari, pedagang pasar tertinggi dari semula Rp 2.000,00/hari menjadi Rp 7.000,00/hari.

Tunggu audit

Wakil Ketua Komisi B DPRD Kota Bandung, M. Iqbal Abdul Karim membenarkan hal itu. Menurut dia, Komisi B baru akan memulai pembahasan jika Pemkot Bandung menyerahkan hasil audit keuangan PD Kebersihan. Auditnya bisa dilakukan oleh auditor independen atau Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), katanya.

Jika setelah diaudit PD Kebersihan masih bisa dioptimalisasi, lanjut Iqbal, solusinya akan didorong pada perbaikan manajerial. Dalam membahas kenaikan tarif, Komisi B akan memperhatikan prinsip keadilan, keterjangkauan, dan transparansi.

Menanggapi hal itu, Awan mengatakan, PD Kebersihan baru mulai diaudit pada Mei mendatang. Menurut dia, audit independen sudah dilakukannya setiap tahun. Yang jelas, sejak PD Kebersihan ini berdiri, rugi terus, ujarnya. (A-156)



Post Date : 20 April 2007