Tarif PDAM Diusulkan Naik 13-25 Persen

Sumber:Kompas - 14 Desember 2006
Kategori:Air Minum
Jakarta, Kompas - Tarif air bersih yang disediakan dua operator PAM Jaya, Pam Lyonnaise Jaya dan Themes PAM Jaya, diusulkan naik 13 sampai 25 persen. Namun, usulan itu diprotes karena kedua operator masih mengalami kebocoran 50 persen dan jangkauan pelayanan hanya 60 persen.

Menurut Ketua Badan Regulator Pelayanan Air Minum DKI Jakarta Ahmad Lanti, Rabu (13/12) di Jakarta, PAM Jaya mengusulkan kenaikan tarif 13 persen. Adapun kedua operatornya mengusulkan kenaikan 25 persen dari harga rata-rata Rp 6.000 per meter kubik.

Namun, kata Ahmad, usulan itu belum tentu dikabulkan Gubernur Sutiyoso karena harus melalui penghitungan ulang. Kenaikan tarif diusahakan tidak terlalu membebani rakyat karena pelayanan air bersih yang masih buruk.

Sementara itu, kenaikan tarif PAM diprotes oleh Ketua Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia Indah Suksmaningsih. Menurut Indah, usulan kenaikan tarif tidak perlu ditanggapi karena kedua operator PAM tidak melakukan perbaikan yang berarti.

"Tingkat kebocoran yang tinggi, jangkauan pelayanan yang rendah, dan tidak mampu melayani selama 24 jam membuat kedua operator seharusnya malu mengajukan kenaikan tarif. Mereka harus memperbaiki pelayanan sebelum minta kenaikan tarif," kata Indah.

Bernard Lafrogne, Direktur Pam Lyonnaise Jaya, mengatakan, perusahaannya sudah menguji sistem pipa tertutup di Cengkareng guna mengurangi kebocoran dari 44 persen menjadi 32 persen. Sistem pipa tertutup itu akan dikembangkan di enam daerah lain pada tahun 2007. (eca)



Post Date : 14 Desember 2006