Tarif Air PDAM Naik

Sumber:Jawa pos - 13 November 2006
Kategori:Air Minum
TULUNGAGUNG- Para pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tulungagung harus bersiap merogok kocek lebih dalam lagi. Pasalnya tarif air PDAM akan naik. Itu menyusul krisis keuangan yang terjadi di perusahaan yang menyediakan air bersih bagi masyarakat.

Rencana kenaikan tarif air diungkapkan Direktur Utama (Dirut) PDAM Tulungagung, Soehadi Misdipramodjo. Dia memastikan tahun depan tarif air PDAM akan mengalami kenaikan.

"Kenaikan tarif ini akan diberlakukan sejak 1 Januari 2007. Soal naiknya berapa? Kami belum tentukan. Kami akan mengkaji lebih dulu besar kenaikkan tarif," beber Soehadi saat dikonfirmasi Ratu kemarin.

Langkah menaikan harga air, lanjut Soehadi, wajib dilakukan jika tidak ingin perusahaan milik Pemkab Tulungagung itu gulung tikar. PDAM terus merugi dengan harga air yang sekarang ini. Alasannya, harga air yang dijual ke masyarakat itu terlalu rendah dibandingkan dengan biaya operasional.

"Untuk menutup biaya operasional, seharusnya harga air saat minimal Rp 3 ribu per meter kubik (m3). Karena titik impas saja sudah Rp 3.070 per m3. Tapi nyatanya sekarang PDAM masih menjual air dengan harga Rp 950 per m3," ungkap pria yang pernah menjabat camat Kedungwaru ini.

Seperti diberitakan, PDAM Tulungagung saat ini tengah mengalami krisis keuangan. Selain terus merugi, perusahaan yang berkantor di Jalan P. Sudirman Tulungagung ini terlilit utang dengan Bank Dunia sebesar Rp 16 miliar.

Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Tulungagung M. Kirom mengaku tidak mempermasalah rencana kenaikan tarif air. Namun kenaikan tersebut harus dikaji dan dipertimbangkan secara mendalam. Hal itu dimaksudkan agar kenaikan harga itu tidak terlalu memberatkan masyarakat. Tak hanya itu, kenaikan tarif juga harus diimbangi dengan peningkatan pelayanan bagi masyarakat.

"Menaikkan tarif air boleh-boleh saja, asalkan tidak memberatkan pelanggan. PDAM jangan hanya berpikir profit oriented, tapi juga dipertimbangkan juga social oriented. Ingat, orientasi PDAM tidak sekedar mengejar keuntungan tapi juga orientasi sosial ke masyarakat," ujar Kirom. (yog)



Post Date : 13 November 2006