|
WONOSOBO - Sekda Wonosobo Drs H Djoko Purnomo MM menilai, idealnya tarif air Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) sebesar Rp 1.500/meter kubik. Sekarang ini, tarif dasar air PDAM hanya Rp 350/meter kubik. "Jika pemasukan dengan biaya operasional tidak seimbang, maka PDAM bisa bangkrut. Misi sosial tidak berarti harus merugi," ungkap Djoko yang juga Badan Pengawas (BP) PDAM, dalam acara dialog interaktif 'Halo Wonosobo' di RSPD, beberapa hari lalu. Dialog interaktif yang dipancarluaskan sejumlah radio swasta di Wonosobo, dengan topik pelayanan PDAM, menampilkan nara sumber Sekda, Dirut PDAM Hj Sri Wahyuni, Direktur Umum Maryono SPd, dan Direktur Teknik Drs Suwondo. Mengenai pelayanan kepada pelanggan atau masyarakat, Sekda minta supaya perusahaan daerah tersebut tetap mempertimbangkan misi sosial. Meski demikian, ia berharap PDAM bisa menjadi perusahaan yang mandiri. Direktur Utama PDAM, Sri Wahyuni mengatakan, saat ini tarif air yang diterapkan PDAM merupakan yang terendah dibandingkan dengan daerah lain. Penetapan tarif air PDAM berdasarkan SK Bupati yang sejak tahun 2001 tidak pernah disesuaikan. "Dengan tarif tersebut, air yang terjual belum mampu menutup biaya operasional". Dia katakan, saat ini PDAM melayani sekitar 50.000 pelanggan yang tersebar ke seluruh kecamatan se Kabupaten Wonosobo dan sebagian pelanggan di Kabupaten Purworejo. PDAM memiliki delapan kantor cabang di kecamatan dan delapan kantor pembantu. Karyawan PDAM mencapai 338 orang, sehingga perbandingan rasio pelanggan dengan karyawan adalah 1.000 : 7. 22 Mata Air PDAM memanfaatkan 22 mata air untuk didistribusikan kepada pelanggan. Saat ini pelanggan PDAM di perkotaan mencapai 91 persen jumlah keluarga. Adapun di pedesaan berkisar 29,7 persen. Menanggapi pertanyaan pendengar radio yang mengeluhkan tentang rendahnya pelayanan dan seringnya air mati, Direktur Umum Maryono berjanji pihaknya akan terus meningkatkan pelayanan untuk memuaskan pelanggan. Terbatasnya debit terkadang memaksa PDAM melakukan pergiliran. Berkait dengan itu, PDAM juga akan berusaha mencari sumber mata air baru untuk mencukupi dan menambah debit. Masalah penjualan air ke pelanggan luar daerah, Sri Wahyuni menjelaskan bahwa tarif yang diterapkan untuk pelanggan luar kabupaten, sebesar Rp 700/meter kubik atau dua kali tarif dasar pelanggan di Wonosobo. Jumlah pelanggan PDAM di luar daerah, hanya 1.000 pelanggan. Soal kontribusi kepada masyarakat desa di sekitar sumber mata air yang digunakan PDAM, Sri Wahyuni mengatakan, pihak perusahaan memberikan kontribusi sebesar Rp 2,2 juta/tahun. Kontribusi disalurkan lewat desa masing-masing. (P55-24) Post Date : 12 Juni 2006 |