Tarif Air Minum Swasta Memberatkan

Sumber:Koran Tempo - 21 Mei 2007
Kategori:Air Minum
TANGERANG -- Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten Tangerang menilai tarif air bersih yang ditawarkan pihak swasta sebesar Rp 3.500 per meter kubik memberatkan pelanggan. "Nilainya terlalu tinggi dibandingkan dengan air bersih produksi Perusahaan Daerah Air Minum," kata Arif Wahyudi, wakil ketua DPRD setempat, kepada Tempo kemarin.

Tarif air bersih produksi PDAM Tirta Kerta Raharja milik Kabupaten Tangerang dijual Rp 1.850 per meter kubik kepada rumah tangga dan Rp 6.000 per meter kubik ke kalangan industri. "Dengan tarif itu, PDAM masih meraup laba bersih sekitar 50 persen," ujar anggota Dewan dari Partai Keadilan Sejahtera.

Menurut Arif, dalam file kerja sama antara swasta dengan pemerintah disebutkan tarif air bersih untuk rumah tangga Rp 3.500 per meter kubik dan untuk industri Rp 10 ribu per meter kubik. Dengan tarif itu, royalti yang dihasilkan 2-5 persen, yang akan ditarik selama 25 tahun. "Royalti itu kecil untuk kontribusi kas daerah," ujarnya.

Seperti diwartakan koran ini sebelumnya, Pemerintah Kabupaten Tangerang akan menggandeng pihak swasta untuk membangun instalasi air bersih siap minum. Proyek senilai Rp 313 miliar ini akan melayani air bersih di Balaraja, Cikupa, dan Sepatan, Pasar Kemis, serta Jayanti.

Sudah ada empat perusahaan yang berminat mengikuti tender itu, antara lain Asis Engineering (Malaysia), Aquatico (Singapura), Dextam (Belanda), dan PT Cibaja (Indonesia).

Ditanya soal tarif, Sekretaris Daerah Kabupaten Tangerang Nanang Komara menyatakan itu masih berupa tawaran. "Untuk menentukan tarif, kami akan meminta persetujuan DPRD," ujar Nanang. Joniansyah



Post Date : 21 Mei 2007