Tarif Air Direncanakan Naik

TANGERANG (SINDO) – PDAM Tirta Kerta Raharja (TKR) Kabupaten Tangerang berencana menaikkan tarif air sebagai imbas kenaikan produksi.

Selain itu, PDAM TKR menganggap rencana kenaikan itu wajar karena sudah empat tahun tidak menaikkan tarif. ”Listrik sudah naik, BBM sudah juga, otomatis berpengaruh pada biaya produksi,” kata Kepala Bagian Humas PDAM Anda Suhanda kemarin. Menurut Anda, kenaikan tarif air tersebut masih menunggu putusan Bupati Tangerang Ismet Iskandar.

Sambil menunggu pelantikan Bupati-Wakil Bupati Tangerang periode 2008– 2013,saat ini PDAM TKR menyiapkan pembentukan tim khusus kenaikan tarif air. Setelah bupati dilantik, tim dari PDAM ini akan membahas berapa kenaikan tarif yang sesuai. ”Sambil menunggu pelantikan bupati dan wakil bupati terpilih Ismet Iskandar- Rano Karno, kami telah siapkan tim itu,”lanjutnya. Anda mengaku, dengan tarif yang ada saat ini, pihaknya kesulitan memelihara dan melakukan perbaikan di sejumlah saluran.

Saat ini, untuk memperbaiki saluran PDAM mengakali dengan menggunakan busa. ”Busa itu dimasukkan dalam pipa, lalu ditekan dengan tekanan air yang tinggi,”terangnya. Saat ditanya mengenai maraknya pipa yang bocor di wilayah Kota Tangerang,Anda mengakui tidak bisa berbuat apaapa karena umumnya pipa-pipa tersebut telah berusia 10 tahun.

”Kami hanya bisa memperbaiki dengan menyumpal yang bocor,sedangkan untuk mengganti dibutuhkan dana yang cukup mahal,”tegasnya. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Tangerang Arif Wahyudi mengaku tidak bisa mencampuri kenaikan tarif air karena sudah diatur dalam perda.Jadi,jika ada yang ingin menyampaikan keberatan atas kenaikan tarif air bukan ke dewan, melainkan ke bupati langsung. ”Sebab, dia (bupati) yang berhak menentukan apakah tarif air naik atau tidak,”tegasnya. (denny irawan)

Post Date : 18 Maret 2008