BEKASI (SI) – PDAM Bekasi memastikan tarif dasar air mengalami kenaikan 15% mulai Agustus mendatang. Kenaikan tarif dasar air ini dilakukan sesuai dengan SK Bersama Wali Kota dan Bupati Bekasi yang memberikan kesempatan PDAM Bekasi menaikkan tarif dasar air sebanyak lima kali hingga akhir 2010 ini.
Direktur Utama PDAM Bekasi Wahyu Prihantono mengatakan, sejak tahun 2006 lalu PDAM Bekasi baru menaikkan tarif dasar air sebanyak dua kali yakni, pada tahun 2008 dan 2009 lalu. ”Tahun ini kenaikan tarif dasar air 15% mulai berlaku untuk pemakaian air Agustus mendatang,” ungkap Wahyu, kemarin. Dengan kenaikan 15% ini, maka tarif dasar air PDAM Bekasi menjadi Rp2.130 per meter kubik, dari sebelumnya Rp1.852 per meter kubik. Menurut dia, meski dinaikkan, namun tarif dasar air PDAM Bekasi masih tetap yang termurah di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat.
Wahyu menerangkan, kenaikan tarif dasar air ini sebenar masih belum menutupi biaya produksi air yang besarannya mencapai Rp2.800 per meter kubik.Menurut Wahyu sebenarnya secara bisnis memang tidak menguntungkan karena biaya produksi tidak sesuai dengan harga jual air tersebut. Namun, selama ini PDAM Bekasi masih tetap eksis karena adanya subsidi harga antara golongan rumah tangga dan industri besar. Wahyu menuturkan, PDAM Bekasi akan berusaha semaksimal mungkin untuk meningkatkan kualitas pelayanan air bersih kepada 143.000 pelanggan di Kota/ Kabupaten Bekasi. Peningkatan kualitas pelayanan, seperti penggantian pipa sambungan air yang usianya sudah mencapai 20 tahun lebih dan pembangunan instalasi air di beberapa wilayah.
”Kami juga akan berupaya menambah jumlah pelanggan PDAM Bekasi, karena masih banyak ribuan pelanggan yang masuk dalam daftar waiting list,”tandasnya. Wahyu menambahkan, saat ini cakupan pelayanan PDAM Bekasi di Kota/Kabupaten Bekasi masih jauh dari harapan.Untuk Kota Bekasi, cakupan pelayanan baru mencapai 24% dari target 80%.Sedangkan, wilayah Kabupaten Bekasi cakupan pelayanan baru mencapai 14,4% dari target 60%. Pada 2014, PDAM Bekasi merencanakan seluruh target cakupan pelayanan tersebut dapat terealisasi. Dengan demikian, pada tahun 2014 jumlah pelanggan PDAM Bekasi mencapai 200.000. Dari 143.000 pelanggan, 90% merupakan pelanggan rumah tangga.
Ketua Komisi B DPRD Kota Bekasi Ronny Hermawan mengatakan, kenaikan tarif dasar air ini diharapkan dapat diimbangi dengan pelayanan dan kualitas air bagi pelanggan PDAM Bekasi. Jangan sampai tarif air dinaikkan,namun pelanggan tidak mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang diberikan PDAM Bekasi. ”Peningkatan pelayanan menjadi hal mutlak setelah adanya kenaikan,”ujarnya. (wahab firmansyah)
Post Date : 28 Juli 2010
|
