|
PALEMBANG--MIOL: Target Pemko Palembang meraih piala adipura, tampaknya sangat serius terbukti kini kota yang sempat mendapat gelar "kota terkotor" berupaya memperbanyak fasilitas kebersihan, salah satunya tempat pembuangan sampah sementara (TPS). Partisipasi dari lima perusahaan juga telah menyumbang peralatan untuk meningkatkan kebersihan kota, kata Walikota Eddy Santana Putra, ketika menerima perwakilan penyumbang TPS, Pusri dan Pertamina, di Palembang, Senin. Menurut dia, upaya meraih Kota Adipura memang sedang maksimal mereka lakukan dengan meningkatkan kebersihan kota, melengkapi fasilitas kebersihan dan penanaman pohon penghijauan. Ketiganya merupakan termasuk dari item yang menjadi penilaian tim Adipura, sejak 2 Maret lalu datang ke kota itu untuk melakukan penilaian apakah layak atau tidak mendapat piala Adipura, tambah Eddy. Sementara pantauan ANTARA di beberapa kawasan Kota Palembang terutama di jalan protokol dan perkantoran, memang tampak bersih dan terbebas dari masalah persampahan. Tetapi masih banyak tong sampah atau TPS yang tidak memiliki penutup padahal sesuai dengan kreteria penilaian tim Adipura, TPS harus tertutup guna menghindari genangan air bercampur sampah. Kepala Dinas Kebersihan dan Pemakaman Palembang, Zukfikri Simin mengatakan, dengan personel pasukan kuning sebanyak 1.200 orang pihaknya merasa belum bisa maksimal menjadikan kota tersebut bersih. Belum maksimalnya menjadikan kawasan kota bersih, karena masalah kebersihan juga harus didukung oleh partisipasi warga setempat untuk menjaga kebersihan lingkungan mulai dari rumah, tambahnya. (Ant/OL-1) Post Date : 07 Maret 2006 |