Target Investasi Air Minum Rp 10 Triliun

Sumber:Koran Tempo - 22 Maret 2011
Kategori:Air Minum

JAKARTA -- Pemerintah menargetkan pemasangan 2 juta sambungan aliran air minum untuk perumahan tahun ini. Biaya penyambungan diperkirakan Rp 10 triliun. Investasi ini bagian dari rencana pemerintah, yang akan menambah 8,5 juta sambungan hingga 2015 dengan dana Rp 46,5 triliun.

Namun pemerintah hanya mampu menyediakan Rp 12 triliun. "Kami butuh Rp 34 triliun dari sumber lain, termasuk kerja sama pemerintah dan swasta" kata Direktur Pengembangan Air Minum Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian Pekerjaan Umum Danny Sutjiono di Jakarta kemarin.

Pelayanan air minum di Tanah Air memang belum memadai. Data Badan Pusat Statistik menyebutkan, akses aman air minum baru 47,63 persen. Jika 8,5 juta sambungan terpasang, cakupan layanan naik hingga 21 persen. Sebelumnya dalam 3-4 tahun, pemerintah hanya mampu memasang 500 ribu sambungan.

Sambungan itu tersebar antara lain di Bogor, Muara Enim, dan Papua. Investasi yang masuk masih di bawah Rp 1 triliun. Danny berharap lebih banyak investor swasta yang terlibat dalam proyek ini. Salah satu investor yang siap menanamkan modal adalah PT Cirijasa Rancangbangun Mandiri.

Cirijasa menyediakan modal sekitar Rp 25 miliar untuk membantu Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di wilayah tertentu. "Dengan membantu PDAM, kerja sama investasi air minum di masa mendatang lebih mudah," ujar Presiden Direktur Cirijasa Eko Bagus Delianto.

Cirijasa sudah menggandeng sejumlah PDAM. Salah satunya proyek contoh di Lebak, Banten, dengan investasi Rp 25 miliar untuk 24 ribu sambungan baru. EKA UTAMI APRILIA



Post Date : 22 Maret 2011