|
Jakarta, Kompas - Sampah memiliki nilai ekonomis tinggi jika diolah dengan benar. Pemahaman ini melatarbelakangi dibangunnya rumah kompos, yaitu pusat penanganan sampah dan limbah rumah tangga di Kompleks Kantor Wali Kota Jakarta Pusat. Pengelolaan sampah ini akan dikembangkan di tiap kelurahan dan kecamatan. ”Harus segera dimulai sekarang atau semua hanya akan menjadi imbauan semata. Untuk itu, di kompleks Kantor Wali Kota dijadikan percontohan. Kelurahan dan kecamatan nanti tinggal mencontoh dan menerapkan saja teknologi sederhana, tetapi tepat guna ini,” kata Wali Kota Jakarta Pusat Sylviana Murni, Selasa (3/3). Rumah kompos itu berupa lahan seluas 12 meter persegi yang dilengkapi dengan sebuah mesin penghancur sampah. Sampah yang telah hancur menjadi bahan untuk memproduksi kompos. Selain kompos padat, juga akan dihasilkan kompos cair. Kedua jenis kompos ini bisa dimanfaatkan sebagai pupuk tanaman di lingkungan perumahan dan juga bisa diperdagangkan. Setelah kelurahan dan kecamatan, Pemerintah Kota Jakarta Pusat juga sedang membidik perkantoran dan pusat perbelanjaan agar menerapkan teknologi pengolahan sampah ini. (NEL)
Post Date : 04 Maret 2009 |