JAKARTA (SINDO) – Tanggul penahan air laut di Jakarta Utara jebol di dua titik pada Selasa (19/1). Akibatnya, hingga kemarin rumah warga di wilayah penjaringan tergenang hingga 30–40 sentimeter.
Titik pertama tanggul jebol terjadi di Kompleks Pergudangan Jalan Marlina, RT 03/17, Muara Baru,Penjaringan, Jakarta Utara. Sementara titik kedua berada di RW 01 Kalibaru,Cilincing,Jakarta Utara. ”Tanggul di Muara Baru jebol sepanjang 15 meter,dari sepanjang kurang lebih 1 kilometer,”kata Camat Penjaringan Ali Mudasir kemarin.Akibatnya, genangan air pasang masuk ke pemukiman warga di RW 17 dan merendam sedikitnya 6 RT.
Adapun titik kedua ada di RW 01 Kalibaru,Cilincing,Jakarta Utara. Di titik ini tanggul jebol sepanjang sekitar 20 meter.Tanggul yang dibangun dengan panjang total 275 meter oleh PT Bangun Makmur Utama ini hancur dihantam ombak sore kemarin. ”Tanggul ini berfungsi untuk menahan ombak agar air pasang tidak langsung masuk ke pemukiman,”ungkap Wawan,warga kampung nelayan Kalibaru.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto didampingi Wali Kota Jakarta Utara Bambang Sugiyono pun sudah meminta pelaksana proyek untuk memperbaiki tanggul jebol itu. ”Kondisi ini masih tanggung jawab pelaksana. Oleh karena itu, mereka harus secepatnya memperbaiki tanggul tersebut,” jelas Prijanto Keduanya juga sempat meninjau lokasi pengungsi nelayan Kalibaru di RW 01 di Rusun Marunda, Cilincing.
Prijanto meminta kepada jajarannya untuk memenuhi kebutuhan selama warga berada di pengungsian.Sejauh ini,menurutnya, lokasi pengungsian sudah cukup layak.Salah satunya,adanya fasilitas kesehatan seperti puskesmas keliling yang menyediakan obatobatan. Bahkan,bantuan makanan pun dipastikan sudah mencukupi. (isfari hikmat)
Post Date : 20 Januari 2011
|