MEDAN(SI) – Sebanyak 500 rumah warga di empat lingkungan,Kelurahan Nelayan Indah,Medan Labuhan, kemarin terendam air akibat jebolnya tanggul Paluh Janda.
Berdasarkan pantauan wartawan kemarin,kondisi perumahan itu masih digenangi air pasang.Tanggul tak lagi mampu menahan air. Ratusan rumah yang terendam berada di Lingkungan I (Blok E dan F), Lingkungan II (Blok A dan B), Lingkungan III (Blok C dan D),dan Lingkungan IV (Blok G dan H). Salah seorang warga, A Yatim, menyatakan, tanggul penahan air sungai di Paluh Janda jebol sejak sepekan lalu.
Akibatnya, jika laut pasang,air akan naik ke permukiman membuat aktivitas warga terganggu.” Kami khawatir pasang air laut datang lebih besar lagi.Karena itu, kami minta Pemko Medan segera memperbaiki tanggul Paluh Janda ini,”ungkapnya. Air pasang laut yang menjebol tanggul itu juga dikeluhkan kaum ibu.Pasalnya, selama seminggu ini berbagaikotorandansampahselalu singgah ke dalam rumah mereka. ”Kami minta ini jangan sampai jadi masalah bagi warga di sini.
Apalagi ini sudah dekat puasa,”tuturnya. Warga lainnya juga menyesalkan tidak adanya kepedulian dari instansi terkait. Sebab, jebolnya tanggul ini sudah pernah dilaporkan ke instansi terkait.Warga di empat lingkungan tersebut mendesak agar pihak Dinas Bina Marga Kota Medan segera memperbaikinya. Mereka pun meminta Pemko Medan tidak sekadar meninjau lokasi saja.
Sementara itu, Camat Medan Labuhan Muslim Harahap mengungkapkan, mereka telah membuat laporan terkait jebolnya tanggul selebar tiga meter tersebut.Untuk sementara, warga bergotongroyong untuk memperkecil rembesan air laut. Dia memastikan petugas Dinas Bina Marga sudah mendapat laporan, namun belum juga datang. ”Katanya hari ini (kemarin) petugas Bina Marga mau datang memperbaiki itu.
Sementara ini kami halau pakai tumpukan pasir dalam karung. Bina Marga yang tahu persis penanganannya.Kondisi rumah-rumah yang terendam ini sudah dua hari berlangsung,” ungkapnya. Kepala Dinas Bina Marga Gindo Maraganti Hasibuan menyatakan, mereka akan membangun tanggul tersebut.
“Nantilah kita bahas itu. Saya pun belum tahu,yang jelas tanggul itu belum sempat kami bangun,” ujarnya di rumah dinas Wali Kota Medan. Gindo menambahkan, jika memang tanggul itu jebol,mereka segera melakukan perbaikan. Dinas Bina Marga siap melakukan pembangunan tanggul itu agar kondisinya lebih baik. (fakhrur rozi/ m andi yusri)
Post Date : 27 Juli 2010
|
