|
TANGERANG - Sekitar 65.000 pelanggan air bersih di wilayah Kabupaten Tangerang dan 13.000 pelanggan air bersih di wilayah Kota Tangerang terancam kesulitan air bersih karena Bendungan Cisadane atau yang dikenal dengan Pintu Air Sepuluh, yang berada di Kelurahan Mekarsari, Kecamatan Neglasari, Kota Tangerang, mengalami kebocoran yang sangat serius. Dari 10 pintu yang ada, sebanyak delapan pintu rusak, bahkan sebagian jebol. Akibatnya, air Sungai Cisadane yang dipergunakan sebagai bahan baku pengolahan air tidak masuk ke mesin intake atau pengolahan air. Direktur Umum PDAM Kota Tangerang, Muharram, sewaktu ditemui Pembaruan, Kamis, di kantornya, mengatakan, dia sangat mencemaskan kerusakan pintu bendungan karena menyebabkan permukaan air Sungai Cisadane di kawasan bendungan menyusut. Karena air dari bendungan tidak bisa masuk ke intake, PDAM kota terpaksa hanya mengandalkan persediaan air di penampungan. Namun kerusakan pintu air bendungan itu segera diatasi dengan cara sederhana, yakni dengan menambal menggunakan pasir, plastik, dan pelepah pisang. PDAM setempat sudah melaporkan masalah ini ke wali kota. Selain itu, PDAM sudah melayangkan surat ke Balai Pengembangan Sumber Daya Air (BPSDA) dan Provinsi Banten untuk meminta agar segera dilakukan perbaikan permanen. Informasi Dinas Pekerjaan Umum Banten menyebutkan, pengerjaan perbaikan bendungan baru akan ditenderkan pada Mei mendatang dan realisasinya sekitar Agustus. Namun, yang akan diperbaiki hanya dua pintu, sedangkan sisa pintu yang rusak dibantu perbaikannya dari Departemen PU yang baru akan direalisasikan pada 2007. Menurut Muharram, instansinya mengkhawatirkan cuaca yang kini sudah memasuki musim kemarau karena dipastikan akan menurunkan ketinggian permukaan dan debit Sungai Cisadane. "Terus terang kami sekarang hanya mengandalkan hujan dari Bogor yang masuk ke Sungai Cisadane. Kalau sudah masuk musim kemarau, kita tidak tahu apa yang akan terjadi," ujarnya. Kepala Bagian Perawatan PDAM Kota Tangerang, Toto Sugiarto didampingi Kepala Bagian Produksi, Sumarya mengungkapkan, kebocoran terjadi pada pintu nomor 8, dan baru diketahui pada pukul 11.00 WIB Minggu lalu. (132) Post Date : 07 April 2005 |