Tangerang Selatan, Kompas - Petugas pengangkut sampah Kota Tangerang Selatan secara sembunyi-sembunyi membuang sampah ke sejumlah tempat pembuangan sementara sampah di Kabupaten Bogor. Pasalnya, hampir sebulan terakhir, Pemerintah Kota Tangerang Selatan belum juga mendapat tempat pembuangan akhir sampah setelah Pemerintah Kota Tangerang menarik truk pengangkut sampah dan melarang membuang sampah di TPA miliknya.
Pengamatan Kompas, Kamis (28/1), volume sampah yang menumpuk di Tangerang Selatan mulai berkurang di sejumlah lahan pembuangan sampah (LPS) di Pamulang dan Pasar Cimanggis, Ciputat. Tumpukan sampah juga terlihat mulai berkurang di sejumlah tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Serpong Raya.
Berkurangnya volume itu karena petugas telah mengangkut sebagian sampah. Truk sampah berwarna hijau milik Dinas Kebersihan, Pertamanan, dan Pemakaman Pemkot Tangerang Selatan terlihat beroperasi di sejumlah LPS dan tempat pembuangan sampah sementara.
Di LPS Pamulang, sampah hanya bertumpuk dalam tempat penampungan berwarna hijau muda bertuliskan ”Dinas Kebersihan Kota Tangerang Selatan” yang sengaja ditempatkan di LPS itu. Sebuah truk terlihat siap mengangkut sampah di tempat itu. Berkurangnya volume sampah juga terlihat di Pasar Cimanggis, Ciputat. Sekitar pukul 12.00, sebuah truk yang sudah terisi sampah siap beranjak dari pasar itu.
Petugas pengangkut sampah di kedua tempat tersebut tidak mau mengatakan ke mana mereka akan membuang sampah. ”Enggak tahu mau buang di mana. Kami cuma mengangkat saja. Mau buang di mana, terserah saja,” kata petugas kebersihan di LPS Pamulang.
Sebelumnya, Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Pemkot Tangerang Selatan, Sudrajat, tidak mau mengatakan ke mana sampah warga dan pasar akan dibuang. ”Yang pasti, sampah itu bisa diangkut dan dibuang secara bertahap karena keterbatasan armada,” katanya.
Parung Panjang
Petugas yang ditemui di tempat pembuangan sampah sementara di Jalan Serpong Raya mengaku membuang sampah di Parung Panjang, Kabupaten Bogor.
Seorang petugas lain yang sedang mengangkut sampah di tempat itu mengatakan membuang sampah di Desa Rumpin, Kecamatan Rumpin, Kabupaten Bogor.
”Kami malah sempat diusir satpol PP sewaktu buang sampah di Parung Panjang,” ujar petugas itu. (PIN)
Post Date : 29 Januari 2010
|