|
PEMKOT Tangerang akan segera membangun 1.000 unit bank sampah. Proyeksi pembangunan ribuan bank sampah pada setiap RW dikarenakan pemda setempat tidak ingin peringkatnya turun. "Kita sudah tiga kali mendapat penghargaan Adipura: sebagai kota bersih. Maka, 1.000 unit bank sampah akan kita bangun," kata Wakil Wali Kota Arief R Wirmansyah kepada pers akhir pekan lalu. Dikatakan, grafik sebagai kota bersih harus tetap dipertahankan. Pemkot Tangerang tidak ingin Tangerang dicap sebagai kota terkotor. Karena itu, pihaknya ingin mempertahankan grafik kota bersih agar tidak turun peringkat. Caranya, membuat program bank sampah, yakni membuat sebuah gudang berukuran 3x1 meter di setiap RW. Gudang itu terbagi menjadi tiga ruang: untuk sampah gelas, plastik, dan kertas. Bank sampah mencoba membangun kesadaran masyarakat memilah sampah. "Dengan bank sampah, warga bisa memilah sampah rumah tangga, dan menempatkan sampah plastik, gelas dan kertas yang nantinya sampah itu bisa dijual," kata Wakil Wali Kota. Kepala Dinas Kebersihan Pertamanan dan Pemakaman (DKPP) Kota Tangerang, Mayoris Namaga, mengatakan, untuk mendukung program bank sampah, DKPP akan menambah armada pengangkut sampah. Saat ini jumlah armada sampah sekitar 125 unit untuk mengangkut sampah dari 13 kecamatan yang luasnya mencapai 160 ribu hektare. “Penambahan armada sampah untuk mengangkut sampah dari RW dan perkampungan,‘ katanya. Sabaruddin Post Date : 11 Juni 2012 |