Tanah Datar Banjir Lumpur

Sumber:Koran Tempo - 31 Maret 2009
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

PADANG - Bah disertai lumpur dari air sungai yang meluap kemarin pagi menerjang lereng Gunung Merapi di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. Air bercampur kayu dan lumpur itu datang tiba-tiba sekitar pukul 06.30 WIB dari sungai setelah hujan lebat mengguyur kawasan tersebut Minggu malam lalu. 

Diduga, banjir terjadi karena dinding telaga yang menampung air di lereng Gunung Merapi bagian barat jebol. Dinding itu tak sanggup lagi menahan debit air yang terus tinggi lantaran hujan.

Akibatnya, bah menerjang permukiman warga di daerah aliran Sungai Batang Selo, yang mengaliri lima kecamatan, yakni Sungai Tarab, Salimpaung, Tanjung Baru, Sungayang, dan Padang Gantiang.

Kepala Kantor Informasi dan Komunikasi Kabupaten Tanah Datar Edi Susanto mengatakan, hingga kemarin sore satu orang tewas terseret arus sungai. Korban bernama Yuliar, 68 tahun, warga Jorong Koto Panjang, Kecamatan Sungai Tarab. Dia ditemukan 2 kilometer dari rumahnya, yang hancur diterjang banjir. Tiga orang lainnya mengalami luka berat, yakni Irwanto, Medi, dan Sudirman.

Edi mengatakan musibah ini menyebabkan 31 rumah rusak berat, 9 di antaranya hanyut. Selain itu, sebuah masjid dan dua musala hancur. Sebanyak 11 rumah rusak sedang dan ringan, 8 ekor ternak sapi milik warga hilang, serta 5 jembatan rusak parah. Banjir juga menyebabkan lebih dari 100 hektare sawah tertimbun lumpur. "Saat ini pemerintah sudah membangun posko bencana dan menyediakan dapur umum di beberapa lokasi bencana untuk para korban," katanya. Hingga kini kerugian masih dihitung. FEBRIANTI



Post Date : 31 Maret 2009