Tak Repot jika Sumur Artesis Berfungsi

Sumber:Suara Merdeka - 03 April 2009
Kategori:Air Minum

BUMIAYU- Kesulitan memperoleh air bersih merupakan persoalan klasik yang dialami oleh warga Galuhtimur Kecamatan Tonjong, Brebes. Untuk mendapatkan air bersih, warga harus berjalan menuju sumber-sumber air yang lokasinya jauh dari permukiman. Ironisnya, kondisi tersebut sudah berlangsung puluhan tahun.

”Sebenarnya kami tidak perlu repot-repot ke sumber air jika sumur artesis yang dibangun bisa berfungsi,” ucap Rohim (45) warga Dukuh Tengah. Sumur artesis dimaksud berada di Dukuh Makam Dawa. Dibangun melalui dana APBD 2006 sebagai respons Pemkab Brebes atas keluhan warga Galuhtimur. Namun sayang, sumur itu tidak bermanfaat banyak. Hingga kemarin, bangunan sumur artesis yang digarap oleh rekanan belum bisa dimanfaatkan oleh warga. ”Jika sumur artesis berfungsi, air bisa disalurkan melalui bak-bak penampung yang dibangun di setiap pedukuhan,” kata dia.

Kepala Desa Galuhtimur HM Yusuf mengakui kesulitan warga memperoleh air bersih. Saat musim kemarau berlangsung kesulitan warga bertambah parah karena biasanya debit sumber air menyusut.

Banyak Sumber

Dia mengatakan delapan pedukuhan di desanya sebenarnya masing-masing memiliki sumber air. Hanya saja, sumber air tersebut belum diberdayakan untuk membantu kebutuhan air warga dengan mudah. Hal itu karena letak sumber air yang cukup jauh dengan topografi wilayah perbukitan.

”Jadi bukan berarti tidak ada sumber air. Persoalannya adalah warga kesulitan memperoleh air bersih karena harus berjalan menuju sumber-sumber air,” kata dia. Namun begitu, tambahnya, tidak semua warga pergi ke sumber air. Bagi yang memiliki dana lebih, mereka memilih membeli air.

Menurut Yusuf, belakangan persoalan air bersih yang dialami warga kembali menjadi perhatian serius pemerintah kabupaten. Belum lama ini, katanya, Komisi B DPRD Brebes meninjau sumber air Kalijeos di Dukuh Galuhtimur II. ”Rencananya sumber air tersebut akan dioptimalkan untuk memenuhi kebutuhan air warga Dukuh Galuhtimur II dan sekitarnya,” katanya. Dia berharap, keseriusan Pemkab bisa berkesinambungan dengan membangun sarana air bersih di wilayah Makam Dawa. Pasalnya saat ini wilayah Makam Dawa dan tiga pedukuhan lain disekitarnya paling rawan krisis air bersih. (H51-52)



Post Date : 03 April 2009