Di halaman sekolahnya kemarin, Sri Wahyuni, siswa kelas VI Sekolah Dasar Tamamung I Makassar, mempraktekkan cara mencuci tangan yang benar. Disaksikan sejumlah pejabat pemerintah Makassar, kepala sekolah, serta rekan-rekannya, ia mulai membasuh kedua tangan hingga lengannya, lalu mengambil sabun dan menggosokkan pada kedua tangannya.
Cara mencuci tangan itu diperagakan dalam sosialisasi kampanye mencuci tangan pakai sabun bagi anak sekolah di Jalan A.P. Pettarani II, Makassar. Sejumlah pihak yang hadir di sana pun memberi tepuk tangan atas aksi Sri.
Seusai peragaan tersebut, Sri mengatakan, sejak dilakukan kampanye Gerakan Cuci Tangan Pakai Sabun digelar oleh pemerintah Makassar bersama Yayasan Peduli Negeri bekerja sama dengan PT Unilever Indonesia, dia pun membiasakan cuci tangan pakai sabun. Tidak hanya di rumah, tapi di sekolah pun Sri mencuci tangan dengan sabun setelah bermain pada jam istirahat sekolah.
Tak jarang Sri mengingatkan saudara-saudara dan orang tuanya agar membiasakan diri mencuci tangan pakai sabun. "Kalau sudah main bersama teman, saya langsung cuci tangan di toilet pakai sabun," kata dia. Kebiasaan itu, kata Sri, adalah pola hidup sehat. "Kalau pakai sabun, kuman-kuman di tangan akan hilang."
Tak mengherankan jika dia tak mau mencuci tangan jika tidak menggunakan sabun. "Pasti tidak bersih, masih banyak kotoran melekat di tangan," kata dia. Di sekolahnya, sejumlah fasilitas mencuci tangan disiapkan di depan ruang kelas. Fasilitas tersebut mirip tempat mengambil air wudu bagi yang muslim.
"Banyak keran air yang disiapkan," kata Rostina, Kepala SD Tamamung I. Ia menyatakan sekolahnya siap bersaing dengan sekolah lainnya dalam lomba Gerakan 21 Hari Cuci Tangan Menggunakan Sabun ini. Gerakan tersebut dimulai sejak 18 September lalu. Salah satu rangkaian program ini adalah menggelar lomba yang diikuti 70 sekolah dasar di Makassar.
Pemenang lomba ini akan diumumkan pada 12 Oktober, bersamaan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional. Juara I akan mendapatkan hadiah Rp 10 juta, sedangkan juara II dan III masing-masing mendapatkan Rp 5 juta. | INDRA OY
Post Date : 27 September 2011
|