Tak Jamin Bebas Banjir

Sumber:Indopos - 14 November 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
SIDOARJO - Akankah Sidoarjo bebas banjir dengan anggaran Rp 21,57 miliar? Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan menyatakan tidak menjamin. Kemungkinan banjir sangat bergantung pada intensitas hujan. Dengan anggaran tersebut, Dinas Pengairan memastikan luas genangan dan lama genangan air hujan jauh berkurang.

Kepala Dinas PU Pengairan Setyo Basukiyono menyatakan, secara perencanaan dan konsep, Sidoarjo siap mengantisipasi datangnya musim hujan. Terutama, mencegah kemungkinan terjadinya banjir di berbagai kawasan.

Dinas Pengairan sudah membangun dan memperbaiki pelengsengan sungai. Juga, mengeruk puluhan afvoer agar aliran air tidak meluap. Di lapangan, puluhan afvoer sudah dikeruk hingga kedalaman tertentu. Pekerjaan pengerukan itu sebagian besar sudah rampung. "Kalau ditanya siap atau tidak, kami sudah berupaya maksimal untuk siap," kata Basukiyono.

Dinas Pengairan, lanjut dia, juga telah menyiapkan seluruh personel yang dimiliki untuk piket selama musim hujan. Jumlahnya mencapai 246 personel. Mereka adalah petugas pengairan, mulai kepala dinas, pengamat pengairan di kecamatan, hingga juru pengairan di desa-desa. Mereka akan bertugas dalam tiga sif untuk hari libur dan dua sif untuk hari kerja biasa.

Kasubdin Bina Manfaat Dinas PU Pengairan Achron menambahkan, selain posisinya sebagai Kota Delta yang rendah, Sidoarjo sangat bergantung pada curah hujan. Jika curah hujan hanya mencapai sekitar 100 mm, kemungkinan banjir kecil. Tapi, jika curah hujan melebihi 100 mm, banjir masih mungkin terjadi. "Curah hujan tertinggi pernah mencapai 160 mm," ujar Achron.

Konsep dan program Dinas Pengairan, kata Achron, akan membuahkan hasil. Kawasan-kawasan rawan banjir, seperti Tropodo, Kecamatan Waru, Desa Pranti, Kecamatan Sedati, serta kawasan kota -misalnya, Jl Kartini dan Jl Erlangga- tidak akan separah tahun-tahun sebelumnya.

Genangan air yang biasanya tinggi dan lama di kawasan itu akan jauh berkurang. Biasanya, sebut Achron, jika curah hujan sangat tinggi, genangan air di jalan-jalan tersebut akan surut dalam waktu lama. " Jika dulu genangan sampai tujuh hari, sekarang mungkin hanya tiga sampai empat hari. Atau, jika dulu sampai sehari, sekarang dalam hitungan jam bisa surut," paparnya. (roz)



Post Date : 14 November 2007