Surabaya dan Sekitarnya Kebanjiran

Sumber:Koran Tempo - 09 Desember 2010
Kategori:Banjir di Luar Jakarta

SURABAYA - Hanya dalam waktu empat hari sejak Ahad lalu, 13 kota/kabupaten di Jawa Timur terendam banjir. Wilayah yang terendam banjir itu terdapat di daerah Surabaya, Mojokerto, Sidoarjo, Lamongan, Pasuruan, Bojonegoro, Ngawi, Gresik, Pacitan, Ponorogo, Trenggalek, Madiun, dan Sampang.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jawa Timur Siswanto kemarin mengatakan banjir pertama kali terjadi di Surabaya dan Mojokerto pada 5 Desember lalu. Banjir di Surabaya terjadi akibat peningkatan debit air Sungai Wonokromo hingga 263 meter kubik per detik.

"Di waktu bersamaan, terjadi pasang air laut," kata Siswanto. Akibatnya, air dari Sungai Wonokromo meluap dan merendam Kelurahan Wonorejo, Kecamatan Rungkut, dan Kelurahan Medokan Semampir, Kecamatan Keputih.

Debit Sungai Wonokromo meningkat karena daerah tangkapan air di Sungai Marmoyo, Kecamatan Ploso, Jombang, dan Kecamatan Geseg, Mojokerto, diguyur hujan cukup lebat.

Banjir di Mojokerto terjadi akibat curah hujan yang mengguyur sekitar Kecamatan Trawas sebesar 60 milimeter per detik. Akibatnya, air mengalir dan menggenangi kawasan Desa Pungging, Kecamatan Pungging. Ketinggian banjir mencapai 30 sentimeter. Bahkan, di kawasan ini, tanggul penahan banjir ambrol sepanjang 5 meter. Tak hanya itu, hujan juga membuat tanggul di Sungai Kentelan (anak Sungai Sadar) jebol dan menyebabkan kawasan Desa Banjaranyar, Kecamatan Puri, terendam banjir.

Hujan yang terjadi pada 6 Desember lalu membuat kawasan Ngawi, Magetan, Ponorogo,Pacitan, dan Pasuruan diterjang banjir. Banjir di Ngawi terjadi akibat luapan Sungai Bengawan Solo. Sungai Madiun, Sungai Ngelang, serta Sungai Purwosari juga ikut meluap.FATKHUR ROHMAN TAUFIQ



Post Date : 09 Desember 2010