Supli Perancang Rumah Antibanjir

Sumber:Kompas - 07 Mei 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Ketika hujan turun deras, saluran pembuangan air selalu penuh. Air hujan meluber menjadi genangan yang menyusahkan banyak orang, bahkan menyebabkan banjir.

Kita tak pernah berpikir untuk menampung air hujan. Padahal, air hujan mampu memberikan manfaat.

Supli Effendi Rahim, dosen di Fakultas Pertanian Unsri, telah lama mempraktikkan penampungan air hujan di rumahnya untuk berbagai keperluan. Penampungan air hujan itu disebut Supli sebagai "rumah panen hujan". Artinya, rumah yang mendapat manfaat dari hujan atau memanen air hujan, bukan mendapat musibah dari hujan.

"Bangsa kita jadi susah karena salah memanajemen air hujan. Padahal, curah hujan Indonesia 4-5 kali lebih tinggi dibandingkan dengan negara maju," ungkap Supli, yang meraih gelar PhD di Cranfield Institute of Technology, Inggris.

Supli menjelaskan, konsep rumah panen hujan sangat sederhana. Intinya, hanya menampung air hujan supaya tidak terbuang percuma. Tempat penampungan bisa berupa kolam, drum, bak, dan sebagainya.

"Air hujan tak sama dengan air leding atau sumur. Air hujan mengandung nitrogen dan karbonat yang baik buat tanaman. Menampung air hujan juga menghemat pengeluaran," kata Supli yang lahir di Manna, Bengkulu, 31 Juli 1960.

Di rumah Supli yang terletak di kompleks Poligon, Palembang, terdapat kolam ikan di depan rumah, sebuah kolam renang mini di belakang rumah, dan sebuah bak penjernih air.

Sayangnya, gagasan Supli kurang mendapat sambutan di negeri sendiri. Sambutan justru datang saat Supli mengunjungi Pulau Pinang, Malaysia, dua bulan lalu.

Setelah melakukan presentasi di Universiti Sains Malaysia dan di depan pejabat Jabatan Alam Sekitar (semacam Bappeda di Indonesia), Perdana Menteri Malaysia Abdullah Ahmad Badawi mengatakan akan mengeluarkan "peraturan kecil" agar setiap rumah menampung hujan seperti konsep rumah panen hujan Supli.

"Sejak pulang dari Inggris tahun 1991, konsep ini sudah saya sampaikan ke mana-mana. Tapi belum ada tanggapan dari pemerintah," kata Supli. (wad)



Post Date : 07 Mei 2007