Suplai Air Bersih Terus Ditingkatkan

Sumber:Koran Sindo - 19 Januari 2008
Kategori:Air Minum
RANTAUPRAPAT(SINDO) PDAM Tirta Bina Rantauprapat terus melakukan terobosan baru untuk meningkatkan pelayanan kepada publik. Salah satunya dengan terus memperbaiki jaringan pipa distribusi dan memperbanyak sumur bor.

Selama ini,PDAM Tirta Bina untuk Kota Rantauprapat memiliki daya distribusi air sebanyak 120 liter per detik untuk sekitar 7.200 pelanggan. Namun, itu belum menyentuh keseluruhan wilayah Kota Rantauprapat, jelas Muklis Sirait, Direktur PDAM Tirta Bina-Rantauprapat, kemarin. Namun, aku Muklis, pihaknya belum berorientasi pada pengembangan jaringan wilayah pendistribusian air.

Melainkan, lebih memprioritaskan pada optimalitas kuantitas pendistribusian, dengan memperbaiki berbagai jaringan pipa distribusi. Kemudian, dengan bantuan pihak Pemprovsu,kita membangun satu unit sumur di Pasar Glugur. Ini diharapkan akan mampu memberikan perluasan suplai air dan penambahan pelanggan, jelasnya. Selain itu, pihak PDAM Tirta Bina juga sebelumnya telah mendapatkan bantuan pembangunan sumur serupa di Negeri Lama,Kecamatan Bilah Hilir-Labuhanbatu.

Kekuatan sumur bor di sana mampu mendistribusikan air sebanyak 20 liter per detik,sehingga akan mampu menyuplaikan debit air bersih ke rumah-rumah warga masyarakat di daerah tersebut. Khusus untuk sumur bor di Pajak Glugur, diproyeksikan tidak hanya akan mampu menyuplai air bersih ke pasar terpadu Glugur di kasawan Jalan GlugurRantauprapat, tapi juga akan mampu menyuplai air bersih kepada warga di kawasan Pasar Glugur. Masyarakat di sekitar Jalan Sirandorung maupun di Jalan SiringringoRantauprapat juga akan bisa menikmatinya, jelas Mukhlis.

Mengenai kemampuan produksi sumur tersebut, ujar Muklis, dipastikan akan menyuplai debit air sebanyak 10 liter per detik.Ke depan, akan diatur tupoksi antara PDAM dengan Dinas Pasar dan Kebersihan(Dispaskeb) Labuhanbatu di pasar tersebut. Untuk distribusi air tanggung jawab PDAM, tapi masalah perpasaran lainnya merupakan tanggung jawab Dispaskeb,pungkasnya. Sementara itu, kalangan anggota DPRD Labuhanbatu menyatakan dukungannya atas upaya perbaikan distribusi air bersih tersebut. Namun, mereka mengingatkan, jangan sampai galian untuk perbaikan pipa dibiarkan begitu saja, sehingga menyebabkan jalan rusak.

Selama ini sering kita lihat begitu jalan itu digali PDAM untuk membangun pipa baru, tapi tidak ditutup lagi sebagaimana mestinya, tukas Jahotman Sinaga,Ketua Komisi D DPRD Labuhanbatu. Untuk itu, tegas Jahotman, pihak PDAM harus juga memikirkan kepentingan lainnya. (rahmad nur lubis)



Post Date : 19 Januari 2008