Suplai Air Bersih Terganggu Lagi

Sumber:Kompas - 09 September 2009
Kategori:Air Minum

Jakarta, Kompas - Pasokan air bersih bagi sebagian besar wilayah di Jakarta Pusat dan Jakarta Utara akan terganggu lagi pada 23-25 September 2009. PAM Lyonnaise Jaya akan mengganti pipa utama pada dua hari tersebut.

Kepala Divisi Konstruksi PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) Robert Sitorus, Selasa (8/9) di Jakarta Pusat, mengatakan, pipa utama di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Pejompongan 2 harus diganti karena umurnya sudah 39 tahun dan banyak mengalami kerusakan. Pipa yang batas usianya 40 tahun itu sudah berkarat dan menyebabkan kebocoran di beberapa bagian pipa.

Pipa utama itu memiliki diameter 1,75 meter di ujung yang satu dan 1,2 meter di ujung yang lain. Panjang Pipa adalah 30 meter dan tertanam di bawah bangunan.

”Penggantian pipa membutuhkan waktu 48 jam karena pipa lama harus dipotong-potong agar dapat dikeluarkan. Pemasangan pipa baru juga harus melalui proses penyambungan potongan pipa karena lubang untuk memasukkan pipa luasnya hanya 9 meter persegi,” kata Robert.

IPA Pejompongan 2 memproduksi 32 persen air bersih dari total produksi air Palyja atau sekitar 3.600 liter per detik. Selama proses penggantian, air tidak dapat dialirkan sehingga pasokan bagi warga terganggu.

Pipa yang baru dibuat dari baja dan diperkirakan dapat bertahan sampai 40 tahun ke depan. Penggantian pipa bakal memudahkan Palyja untuk menambah tekanan dan debit air yang dialirkan melalui pipa tersebut.

Kepala Komunikasi Palyja Meyritha Maryanie mengatakan, penghentian pasokan air dimulai pada 23 September pukul 20.00 sampai 25 September pukul 20.00. Waktu itu dipilih untuk penggantian pipa karena sebagian besar warga Jakarta sedang mudik atau liburan.

”Pelanggan Palyja yang masih tinggal di Jakarta disarankan menyimpan air untuk kebutuhan dua hari. Kami akan berusaha lebih cepat dari waktu yang sudah ditetapkan, tetapi jadwal kami tetap 48 jam,” kata Meyritha.

Palyja tetap akan mengalirkan air melalui IPA Cilandak, IPA Taman Kota, dan IPA Pejompongan 1. IPA Cilandak mampu memasok air bersih sebanyak 400 liter per detik, IPA Pejompongan 1 sebanyak 2.000 liter per detik, dan IPA Taman Kota 200 liter per detik.

Selain itu, ada pasokan air dari PDAM Kabupaten Tangerang sebanyak 3.000 liter per detik bagi warga Jakarta Barat dan Jakarta Selatan. Untuk rumah sakit dan puskesmas yang membutuhkan, Palyja juga akan mengirimkan air melalui mobil tangki. Namun, tidak ada kompensasi bagi pelanggan yang pasokan airnya terhenti selama dua hari.

Gangguan terhadap layanan air bersih Palyja pernah terjadi saat gempa berkekuatan 7,3 skala Richter pada Rabu lalu. Saat itu, saringan pada pipa yang memasok air baku dari Waduk Jatiluhur rusak.

Hal itu menyebabkan pompa air di Cawang harus dimatikan agar saringan dapat diperbaiki. Dampaknya, pasokan air baku untuk IPA Pejompongan 1 dan 2 berkurang sampai 60 persen. Pasokan air bersih bagi Jakarta Pusat dan Jakarta Utara menjadi terganggu selama dua hari karena masalah tersebut.

Sementara itu, pelayanan air bersih di wilayah timur Jakarta, Jakarta Timur, dan sebagian Jakarta Utara tidak terganggu selama libur Lebaran. Sekretaris Perusahaan PT Aetra Air Jakarta Joshua L Tobing mengatakan, pihaknya tidak ada rencana perbaikan atau pembersihan saluran selama Lebaran.

Koordinator Nasional Koalisi Rakyat untuk Hak Atas Air Hamong Santoso mengatakan, pergantian itu memang perlu, tetapi kompensasi bagi pelanggan juga harus disediakan. Kompensasi itu misalnya pengiriman mobil tangki bagi pelanggan, bukan hanya bagi fasilitas publik. (ECA)



Post Date : 09 September 2009