|
TEMPO Interaktif, Jakarta:Ribuan pelanggan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Kerta Raharja yang berada di wilayah Kota Tangerang, selama mulai 4 hingga 5 Maret, tidak akan mendapat suplai air bersih seperti biasanya. Pendistribusian air bakal terganggu yang menyebabkan air menjadi keruh serta belum stabilnya tekanan air. Penyebabnya, karena adanya penggantian dua water meter induk (WMI) di instalasi pengolahan air (IPA) Cikokol, Kota Tangerang. Kepala Bagian Humas dan Pelayanan PDAM TKR Kabupaten Tangerang, Anda Suhanda, mengatakan air bersih itu akan kembali mengalir 5 Maret siang, sekitar pukul 12.00. "Water meter yang lama kondisinya sudah rusak dan putaran airnya pun sudah tidak berjalan normal, sehingga kerap merugikan kita," ujarnya, di Tangerang, Kamis (3/3). Menurut Anda, pendistribusian air mati total sejak pukul 22.00 hingga pukul 04.00 WIB. Kemudian mulai pukul 04.00 hingga 08.00 pendistribusian air mulai mengalir tapi kecil. "Pendistribusian air akan kembali normal setelah itu," ujarnya. Dikatakan Anda, lokasi aliran air yang tidak mengalir akibat perbaikan tersebut di antaranya Perumnas I, II, dan III, Perumahan Harapan Kita, Perumahan Palem Semi, Perum Kelapa Dua, wilayah Kecamatan Tangerang, Kecamatan Karawaci, dan Kecamatan Batu Ceper dan sebagian wilayah lain di Kota Tangerang. "Harapan kami mohon pelanggan maklumn dan menyarankan pelanggan untuk dapat mengambil langkah antisipasi agar kebutuhan pokok air bersih tetap dipenuhi," katanya. Sebelumnya, dalam rangka peningkatan pelayanan terhadap para pelanggan di Kota Tangerang, PDAM TKR telah melakukan pencucian pipa di sejumlah wilayah. Hingga saat ini, jumlah pelanggan PDAM berjumlah 87 ribu pelanggan, 65 persennya ada diwilayah kota Tangerang dan 34,5 persennya berada di Kabupaten Tangerang. joniansyah Post Date : 03 Maret 2005 |