Suplai Air Bersih Masih Aman

Sumber:Pikiran Rakyat - 14 Agustus 2007
Kategori:Air Minum
BEKASI,(PR).-Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Bekasi, menerima sejumlah permintaan pengiriman air bersih di beberapa wilayah di Bekasi. Hal itu sehubungan dengan kondisi kekeringan yang mulai melanda Jawa Barat. Akan tetapi, PDAM memastikan, kondisi suplai air minum di Kota dan Kabupaten Bekasi aman. Kekeringan belum memengaruhi pasokan air bersih secara signifikan.

Menurut Humas PDAM, Komarudin, kondisi kekeringan yang mulai melanda beberapa daerah belum memengaruhi persediaan air minum. "Selama ini, pasokan air minum tetap terpenuhi kepada pelanggan," ujarnya di ruang kerjanya, Jln. K.H. Noer Alie, Kota Bekasi, Senin (13/8).

PDAM menggunakan persediaan air 1.875 meter kubik atau sekitar 20 persen, dari persediaan yang diberikan pemasok. Ini berarti debit air masih normal dan masih banyak kesediaan air baku PDAM yang belum dimanfaatkan.

Meskipun demikian, PDAM telah menyiapkan bantuan berupa tangki air bersih, yang akan dikirimkan ke daerah-daerah yang mengalami kekurangan tersebut. "Kini, yang tersedia baru 4 tangki dengan kapasitas 5 meter kubik atau 1.000 liter," ujar Komarudin.

Ia mengatakan, satu tangki telah dikirimkan ke RW 10 Kebalen, Babelan, Kab. Bekasi yang telah menghubungi PDAM meminta pengiriman air bersih.

Selain di Wilayah Babelan, Komarudin menyatakan, di Wilayah Bekasi bagian utara memang rawan kekurangan air minum, karena adanya hambatan dalam hal pengaliran air bersih.

Khawatir krisis air bersih karena kekeringan, pihak PDAM akan menerapkan strategi pergiliran penghentian aliran air bersih. "Misalnya beberapa wilayah dimatikan pada malam hari ketika pemakaian tidak padat, namun itu masih dalam kajian," ujar Komarudin. (A-153)



Post Date : 14 Agustus 2007