|
PASURUAN(SINDO) Banjir akhirnya mampir juga di Pasuruan. Hujan deras yang mengguyur sejak Senin (7/1) malam hingga Selasa (9/1) dini hari membuat Sungai Welang, Kec Kraton, meluap. Luapan sungai di perbatasan wilayah Kota Pasuruan dan Kabupaten Pasuruan itu membuat ribuan rumah warga di Kecamatan Gadingrejo dan Kecamatan Kraton terendam air. Air baru surut setelah delapan jam kemudian. Daerah yang terendam banjir adalah Kel Karangketug, Kel Randusari, dan Krapyakrejo, Kota Pasuruan. Sementara di Kec Kraton, Kab Pasuruan, merendam Desa Tambakrejo dan Doyo. Meluapnya air Sungai Welang ini diakibatkan hujan di hulu dan air laut pasang. Sehingga badan sungai tidak mampu menampung luapan dari atas maupun dari bawah. Tanda-tanda air mulai meluap dirasakan sejak pukul 19.00 WIB. Dengan bertambahnya jam,air kian tidak terbendung. Luapan air yang merendam rumah-rumah penduduk itu terjadi hingga pukul 03.00 WIB. Menurut beberapa warga, luapan air sungai berjalan cepat. Begitu air sudah peres dengan plengsengan, beberapa jam kemudian sudah meluber ke perkampungan. Dan bahkan ke jalan-jalan kampung dan jalan raya dengan ketinggian mencapai sekitar 70 cm hingga 1,5 meter. Jumlah penduduk kami yang terkena luapan air sungai Welang bisa mencapai 1.420 kepala keluarga,jelas M Roudi, Lurah Karangketug, Kota Pasuruan. Dengan pengalaman tahun- tahun sebelumnya, lanjut Roudi, membuat warga lebih siap dengan musim hujan dan banjir.Kali ini warga sudah lebih dulu menyelamatkan barang-barangnya di tempat yang aman. (rachmad tomy) Post Date : 09 Januari 2008 |