Sungai Tercemar, Warga Konsumsi Air Mineral

Sumber:Pontianak Post - 28 November 2005
Kategori:Air Minum
Pontianak,- Sekitar 30 persen penduduk Kalimantan Barat (Kalbar) harus membekali diri dengan air mineral karena sumber daya air yang ada telah tercemar. Hal ini diungkapkan Wakil Ketua Komisi C DPRD Kalbar Tobias Ranggie. "Untuk mencegah kerusakan alam yang jauh lebih parah sehingga membutuhkan biaya pemulihan yang tidak murah maka perlu dilakukan antisipasi sedini mungkin," katanya, kemarin.

Tobias menyebutkan angka mengenai kualitas udara, jika terjadi kemarau yang cukup panjang. Soalnya, kekeringan dan pencemaran di titik-titik tertentu daerah aliran sungai sudah tercemar merkuri. "Semua diakibatkan oleh kebijakan yang kurang tepat," katanya. Apalagi, kendaraan-kendaraan bermotor dan cerobong pabrik telah dilengkapi dengan tabung-tabung oksigen.

Menurut dia, kalau lingkungan tidak terpelihara dan tingkat pencemaran semakin tinggi, sangat mungkin sekian tahun ke depan Kalbar akan kehilangan sumber air bersih. Bisa jadi, sepuluh tahun mendatang, kata Tobias, warga Kalbar harus dibekali tabung oksigen layaknya kendaraan bermotor.

Program pendidikan lingkungan dengan sasaran sekolah beserta siswa-siswanya sangat tepat mengingat di tangan merekalah kelestarian lingkungan di masa depan dapat dicapai. Kata Tobias, Pendidikan mengenai kesadaran lingkungan menjadi sangat relevan dan penting dilakukan sedini mungkin. "Peran hutan dan taman kota, juga daerah konservasi bisa menjadi pusat riset dan pendidikan lingkungan," katanya.

Kalau sungai tercemar, kata Tobias, maka hak masyarakat untuk memperoleh air yang bersih akan terhakimi. "Bisa jadi saat ini, kita telah mengkonsumsi air yang mengandung merkuri. Kalau itu yang terjadi, maka harapan hidup orang Kalbar akan semakin rendah," ujarnya.

Tobias melanjutkan aliran sungai yang ada aktivitas penambangan emas semuanya mengalir ke Sungai Kapuas. "Kalau semua aliran sungai itu sudah tercemar merkuri, lalu Sungai Kapuas menjadi sumber utama produksi air minum, maka masyarakat yang berdiam di Pontianak akan mengkonsumsi air yang mengandung merkuri," paparnya.

(mnk)

Post Date : 28 November 2005