PATI - Banjir tidak hanya melanda kawasan di dekat Sungai Juwana saja. Kemarin, tiga desa/kelurahan di kawasan perkotaan juga dilanda banjir bandang. Bencana tersebut terjadi akibat Sungai Sani yang melintasi daerah kota limpas ke permukiman sekitar, Kamis (14/2) sekitar pukul 23.30. Akibatnya, Kampung Getaan, Kelurahan Pati Wetan, Kalidoro, dan Desa Sidoharjo, kebanjiran. Edy Susanto, warga Getaan mengatakan, air kali di belakang rumahnya meluap tiba-tiba akibat hujan deras tanpa henti dua hari terakhir. Air melimpas dan menggenangi rumahnya setinggi 40 sentimeter. “Ini sudah surut, tadi malam (kemarin malam, Red) air masuk ke rumah,” jelas dia sambil membersihkan sisa lumpur yang masuk di rumahnya, Jumat (15/2).
Bercampur Lumpur
Air banjir yang menggenangi tiga wilayah tersebut keruh bercampur lumpur. Arusnya juga sangat deras, sehingga tidak berlangsung lama. Sejak pukul 05.00 air berangsur-angsur surut dan sekitar pukul 11.00 warga mulai membersihkan rumahnya dari sampah dan lumpur.
Dari tiga daerah tersebut, kondisi banjir bandang yang paling parah terjadi di Kelurahan Kalidoro. Kepala Kelurahan setempat M Chabib SH mengemukakan, banjir di wilayahnya menimpa lima RT di dua RW.“Ada sekitar 150 rumah warga yang kemasukan air. Ini hampir separoh dari total rumah yang ada di sini,” ujarnya.
Dikatakan juga, warga yang menjadi korban ada 200 kepala keluarga dengan 824 jiwa. Banjir tersebut, lanjut dia, sudah diperkirakan warga sebelumnya. Bahkan, sebelum air Sungai Sani meluap, warga telah kerja bakti membersihkan sampah yang mengendap di bawah jembatan. “Saking banyaknya sampah, kami tidak bisa mengangkat semua. Ketika terus turun hujan, maka kali meluap,” jelasnya.
Selain permukiman, kemarin sekitar pukul 06.00 ruas Jalan A Dahlan dan Tondonegoro di perempatan Getaan, juga tergenang air setinggi 40 sentimeter. Namun memasuki pukul 10.00 mulai surut dan bisa dilewati kendaraan lagi. Selain itu, SMP Nasional yang berada di kawasan tersebut, dan SMPN 1 Pati di Kalidoro tak luput kemasukan air. Akibatnya, seluruh siswa SMP Nasional dan kelas VI serta VII SMPN 1 Pati dipulangkan awal. (H49-79)
Post Date : 16 Februari 2008
|