Sungai Kampar Meluap, 40 Rumah Tergenang Air

Sumber:Kompas - 30 Januari 2007
Kategori:Banjir di Luar Jakarta
Bangkinang, Kompas - Sekitar 40 rumah di Desa Buluhcina, Kecamatan Siak Hulu, Kabupaten Kampar, Riau, kembali tergenang air akibat melupanya Sungai Kampar dalam lima hari terakhir. Genangan air melanda rumah-rumah yang terletak di tepi sungai.

Kepala Desa Buluhcina Zulkarnain JS, Senin (29/1), mengatakan air sempat menggenangi rumah warga sampai setinggi 50 sentimeter. Namun, saat ini air mulai surut dan tinggal sekitar 5-10 sentimeter. Sebagian aspal jalan di desa ini juga tergenangi air setinggi 10 sentimeter.

"Warga mulai membuat panggung di dalam rumah dengan ketinggian sekitar 1 meter, untuk menghindari air yang masuk ke rumah. Beberapa warga mulai mengungsi ke rumah tetangga, namun belum ada yang mengungsi ke luar desa," tutur Zulkarnain.

Genangan air kali ini belum separah banjir pada akhir Desember lalu, yang sempat menenggelamkan sekitar 400 rumah di Buluhcina. Namun, Zulkarnain mengaku tetap mewaspadai kemungkinan membesarnya luapan air Sungai Kampar, sesuai dengan curah hujan yang terjadi di daerah hulu.

Camat Siak Hulu, Afrizal, menganggap genangan air belum terlalu besar. Karena itu, penanggulangan banjir baru dilakukan oleh aparat desa. "Kalau banjir sudah setinggi 1 meter, baru kita buat posko di kecamatan. Sekarang belum perlu membuat posko, karena cukup ditangani di masing-masing desa," ucapnya.

Desember lalu, luapan Sungai Kampar di Kecamatan Siak Hulu telah menggenangi empat desa, yakni Buluhcina, Tanjung Balam, Lubuk Siam, dan Tratak Buluh. Hingga saat ini, warga Desa Buluhcina belum berani memperbaiki lahan pertanian seluas 5 hektar yang rusak akibat banjir akhir Desember lalu. Warga masih menunggu berakhirnya musim penghujan, sebelum mulai menggarap lahan mereka.

Rokan Hilir

Kepala Polres Rokan Hilir Ajun Komisaris Besar Anang Rivandoko mengatakan, banjir juga terjadi di lima desa di Kecamatan Bangkopusako, Kabupaten Rokan Hilir, Riau, sekitar sepekan terakhir. Namun, sampai hari ini air yang berasal dari luapan Sungai Rokan itu sudah berkurang dan tinggal sekitar 70 sentimeter.

"Banjir melanda 791 keluarga, atau 3.115 jiwa. Banjir terjadi di Desa Bangko Kanan, Desa Bangko Kiri, Desa Bangko Makmur, Desa Bangko Jaya, dan Desa Sei Manasib. Air tidak sampai mengganggu lalu lintas," ucap Anang, yang telah membuka posko penanggulangan banjir di kecamatan tersebut. (ART)



Post Date : 30 Januari 2007